smart investing with bank mandiri
iseng pagi ini nyetel tivi sambil sarapan n mbaca koran. ternyata di metro tv ada acara smart investing with bank mandiri.
weehhh... minggu pagi kok nonton acara beginian ya? harusnya kan nonton jejak petualangnya riyani jangkaru dan sebagainya gitu. mungkin lebih cocok kalo timingnya dibuat senen malem kayak siasatnya markplus di rcti dulu. minggu pagi kan waktunya orang santai, bermalas2an, nggak mau mikir yg berat2.
smart investing with bank mandiri ternyata orbolannya juga adem2 aja, kurang seru. nggak tau kenapa metro tv milih farhan jadi hostnya. selain keliatan kurang paham dunia investasi, farhan juga kurang bisa mbangun obrolan yg rame/seru. ngantuk. apalagi nara sumbernya pamer kosakata tingkat tinggi yg aneh2. nggak semua penonton metro tv ngerti mereka ngomong apa.
yg jadi nara sumbernya muhammad hanif, ketua asosiasi reksadana indonesia. n kahlil rowter, head of fixed income research bank mandiri. orang2 penting, orang2 pinter. hari ini mereka ngobrol tentang reksadana pendapatan tetap.
dari acara ini bisa diliat gambaran umum dunia investasi di indonesia seperti gini: karena inflasi naik, suku bunga naik, jadi nilai aktiva bersih reksadana rupiah pada turun. terutama pasar reksadana pendapatan tetap yg banyak main obligasi, jadi banyak tertekan.
terus, untuk merespon situasi seperti itu, saran nara sumber pada para investor kayak gini: jangan buru2 nge-redeem investasi, biarkan manajer investasi mencoba melakukan rebalancing portfolio, kasih kesempatan mereka menyelamatkan bursa. heheheee ini kalo mimi liat kok bank mandiri-nya panik ya? situasinya emang lagi jelek, bursa naik turun nggak jelas, pasar reksadana lagi jelek. kalo sampek investor2 narik modalnya dari mandiri, bisa ancur reputasi mereka. memang para manajer investasi jauh lebih pinter n lebih ngerti bursa. mungkin mereka sukses melakukan rebalancing portfolio. tapi resiko buat investor jadi terlalu besar. kalo investornya milih aman ya wes redeem aja. toh instrumen investasi bukan cuman reksadana pendapatan tetap. manajer investasi juga bukan cuman bank mandiri. weheheheee...
mungkin lebih seru nonton rossi vs gibernau nanti sore di le mans ;) kira2 olivier jacque n shinya nakano bakal banter lagi nggak ya?
weehhh... minggu pagi kok nonton acara beginian ya? harusnya kan nonton jejak petualangnya riyani jangkaru dan sebagainya gitu. mungkin lebih cocok kalo timingnya dibuat senen malem kayak siasatnya markplus di rcti dulu. minggu pagi kan waktunya orang santai, bermalas2an, nggak mau mikir yg berat2.
smart investing with bank mandiri ternyata orbolannya juga adem2 aja, kurang seru. nggak tau kenapa metro tv milih farhan jadi hostnya. selain keliatan kurang paham dunia investasi, farhan juga kurang bisa mbangun obrolan yg rame/seru. ngantuk. apalagi nara sumbernya pamer kosakata tingkat tinggi yg aneh2. nggak semua penonton metro tv ngerti mereka ngomong apa.
yg jadi nara sumbernya muhammad hanif, ketua asosiasi reksadana indonesia. n kahlil rowter, head of fixed income research bank mandiri. orang2 penting, orang2 pinter. hari ini mereka ngobrol tentang reksadana pendapatan tetap.
dari acara ini bisa diliat gambaran umum dunia investasi di indonesia seperti gini: karena inflasi naik, suku bunga naik, jadi nilai aktiva bersih reksadana rupiah pada turun. terutama pasar reksadana pendapatan tetap yg banyak main obligasi, jadi banyak tertekan.
terus, untuk merespon situasi seperti itu, saran nara sumber pada para investor kayak gini: jangan buru2 nge-redeem investasi, biarkan manajer investasi mencoba melakukan rebalancing portfolio, kasih kesempatan mereka menyelamatkan bursa. heheheee ini kalo mimi liat kok bank mandiri-nya panik ya? situasinya emang lagi jelek, bursa naik turun nggak jelas, pasar reksadana lagi jelek. kalo sampek investor2 narik modalnya dari mandiri, bisa ancur reputasi mereka. memang para manajer investasi jauh lebih pinter n lebih ngerti bursa. mungkin mereka sukses melakukan rebalancing portfolio. tapi resiko buat investor jadi terlalu besar. kalo investornya milih aman ya wes redeem aja. toh instrumen investasi bukan cuman reksadana pendapatan tetap. manajer investasi juga bukan cuman bank mandiri. weheheheee...
mungkin lebih seru nonton rossi vs gibernau nanti sore di le mans ;) kira2 olivier jacque n shinya nakano bakal banter lagi nggak ya?
Labels: finance
This entry was posted by Eddy Fahmi, on
Sunday, May 15, 2005.
