<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7109511\x26blogName\x3dmimimama+wawawa...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mimimama.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mimimama.blogspot.com/\x26vt\x3d-5074708033921183677', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Financial REVOLUTION

judulnya Financial REVOLUTION, ditulis oleh tung desem waringin tahun 2005 kemaren, penerbitnya gramedia pustaka utama, isbn: 979-22-1612-X, 169 halaman.

banyak komentar yg mengatakan bahwa buku ini DAHSYAT. hermawan kartajaya bilang: Saya hanya ada satu kata yang tepat untuk Tung dan bukunya ini: REVOLUSIONER!!! andrie wongso bilang: Buku ini berisi resapan dan kristalisasi pikiran para guru terbaik di dunia. Di tangan penulis yang dahsyat ini, bahan-bahan tersebut menjadi semakin hidup dan membakar. Jika Anda membaca buku ini, dampaknya pasti akan LUAR BIASA DAHSYAT!!! ...halah halah halaaahhh kalo mbaca testimoni2 di cover belakang buku ini kok jadi cekikik'an dewe ya? mirip omongan orang2 MLM :p jadi kayak gimana isinya? apa ilmu di dalamnya betulan jempolan ato sekedar bentuk lain dari rich dad poor dad?

buku ini diawali dg pertanyaan: kenapa banyak orang tidak kaya? di bagian ini tung menjelaskan beberapa poin yg menghambat orang untuk jadi kaya. beberapa diantaranya: keyakinan yg salah mengenai kekayaan, anggapan suatu cita2 = mustahil, tidak merasa harus (karena kurang motivasi), tidak punya strategi, dan tidak punya rencana yg realistik, tidak bertindak sesuai rencana, tidak ada proses monitoring, tidak mengelola hidup seperti bisnis (yg harus untung), tidak punya mentor yg baik, dan beberapa poin yg menurut saya penting: mudah menyerah, dan meletakkan tanggung jawab pada orang lain.

---------

di bagian kedua, tung mengatakan bahwa semua orang bisa menjadi kaya. disini dijelaskan cara untuk mengatasi situasi2 negatif di bagian sebelumnya, bagian ini juga memberi harapan pada pembaca bahwa semua orang bisa menjadi kaya, dan untuk mewujudkan harapan itu tung juga memaparkan pola pikir, pola perasaan, n pola tindakan yg bisa ditempuh.

di bagian ini, penjabarannya panjang lebar, total ada 9 bab dengan 21 pokok pikiran (sub bab). wuihh... buanyak! terus terang ya, setelah nutup buku ini 2 hari, saya nggak banyak ingat apa saja 21 pokok pikiran itu, terlalu banyak buat dikumpulkan dalam 1 buku. betul tung ini orang pintar, ilmunya sudah kelas pendekar, bahkan lewat tulisannya saja (tanpa ketemu muka) tung bisa membangkitkan semangat/motivasi pd orang lain. tapi sayang, menurut saya cara tung membagi ilmunya ini nggak seberapa 'kena'. tung mengumpulkan terlalu banyak pikiran dlm 1 buku. coba bandingkan dg bukunya safir senduk: siapa bilang jadi karyawan nggak bisa kaya? disono safir cuman ngasih 5 ide yg perlu diingat n dipraktekkan langsung. nggak terlalu banyak makan memory.

kalo misalnya tung mecah ilmunya jadi 9 buku, mungkin bisa jadi lebih 'enteng' buat pembaca, n mestinya bisa jadi lebih 'berat' nilai royaltinya buat tung. disini tung kemakan omongannya sendiri: tidak menggunakan strategi yg terbukti berhasil. sebaliknya, dalam beberapa tahun ini safir sudah pake strategi jitu untuk membagi ilmunya: dia nulis beberapa buku kecil dg topik2 spesifik, misalnya: bagaimana mewujudkan rumah idaman, bagaimana menyusun program pensiun, siapa bilang jadi karyawan nggak bisa kaya, dsb... dari situ mungkin marginnya nggak seberapa besar, tapi jelas volumenya gede!

eh btw buku ini ditulis dlm bahasa indonesia, lalu kenapa pake judul Financial REVOLUTION ya?

kesimpulan: financial revolution ini setara dg buku2 pembangkit semangat n optimisme seperti yg ditulis oleh dale carnegie, herbert n casson, orison s marden, dorothy vinclor, dan norman vincent peale. kalo kamu memang butuh panjebar semangat ato sumber inspirasi, saya rasa ini buku yg cocok. tapi kalo kamu nyari tulisan yg empiris, aplikatif, mungkin lebih enak beli buku2nya safir senduk saja*.





*) safir senduk memang guru/mentor finansial yg baik, tapi saya bukan fans safir senduk.

Labels: ,

“Financial REVOLUTION”

  1. Anonymous Anonymous Says:

    Sebenarnya mereka --para pakar 'teori' uang dan bisnis itu-- ingin menjelaskan bahwa masih terbuka lebar peluang untuk kaya. Sebagaimana miskin, kaya pun juga pilihan (atau himpitan?). Pertanyaan yang disodorkan adalah: Anda ingin menjadi miskin atau kaya? Pilihlah... Kaya adalah keniscayaan.

    Saya malihat kaya di sini malah bisa diibaratkan dengan keberadaan Tuhan. Orang atheis tidak percaya Tuhan itu ada. Makanya ia tidak perlu repot-repot 'mencari' tentang keberadaannya. Nah, atheis di sini diibaratkan dengan orang miskin. Sedangkan orang kaya adalah orang yang mempercayai keberadaan Tuhan, dan berusaha untuk mencapainya.

    Jadi intinya, masih untung orang yang mempercayai Tuhan dari pada tidak :D

  2. Anonymous Anonymous Says:

    jangan, eh boleh ding, menertawakan saya. dari dulu saya gak pernah tertarik baca buku pengelolaan duit maupun seni menjadi kaya, eh bukan gitu, maksud saya seni supaya tidak miskin, atau semacam "rich dad, poor neighbour" itu. mental kere saya memang payah. punya duit habis. gak punya duit ya diem. pernah minta disekolahin juragan soal finance di lembaga pendidikan manajemen [boleh milih mau x atau y], eh malah bingung. tapi dengan baca blog ini saya berencana mau belajar soal gituan. tenan iki. kalo ndak ngerti ya nanya dik fahmi.

  3. Blogger Eddy Fahmi Says:

    Imponk: whooaaa... analogi yg keren! your kung fu is very good!
    kere kemplu: lha besok nggak bisa pake nama kere kemplu lagi dong? sugih kemplu gitu?
    doeljoni: kalo kaya monyet? :p

  4. Blogger Sisca Says:

    Mas Fahmi, wah..tambah salut, ternyata ulas mobil dan rekap buku sama serunya !!!

  5. Blogger Johanamay Says:

    hm..m..jadi berniat beli bukunya...kekekeke...

  6. Blogger -ndutyke Says:

    hummm... saya juga pengen kaya sih, tapi kalo buku-nya Bapak ini tebel? blom apa2 saya bisa ketiduran.

    Eh saben aq ninggalin pesan nang shoutbox-mu koq ga bisa trs sih? sampeyan sentiemn karo aq yo? hehehe...

  7. Blogger dodY Says:

    banyak yg ngga kaya karena kebanyakan nge-blog! huehueuhe