walopun jaman sudah Modern gini ternyata praktik klenik dan ilmu perdukunan masih laku dijual. tiap minggu/bulan/tahun kolom ramalan bintang di koran/majalah masih laris dibaca. lhA padahal informasi begituan sudah nggak akurat lagi toh Ya? zodiak kan sekarang sudah jadi 13 macem, haha :D

beberapa hari yg lalu sempat dicurhati temen lama, katanya dia Abis diramal orang. biasaaa... soal jodoh, bla bla blah dia bilang dukunnya sok tau, dibilang bakal ketemu jodoh waktu umur sekian, dst...

lha lapo ngomel2i dukun coba? sapa suruh konsultasi begituan ke dukun? kalo kesulitan bergaul mestinYa berguru sama carnegie sana.



jadi sebenerNya apa toh fortune teller itu? apa yg mereka lakukan?

aslinya modal sEniman klenik itu adalah pErmainan cold reading. ini keterampilan mbaca profil orang dari bahasa tubuh. Di awal pertemuan, dari keras/lembutnya jabat tangan saja fortune teller sudah bisa nebak tingkat ke-percaya-diri-an klien, lebih dari itu juga fortune teller bisa tau si klien itu sedang sediH, gelisah, marah ato yg lain. mata, tangan, senyum, cara duduk dll juga ngasih sinyal2 yg lain.

bla bla blah lebih lanjut kalo mau bErmain2 dg cold reading, boleh baca bukunya richard webster yg juduLnya quick and effective cold reading, terbitan brookfield press, isbn 0-86467-035-4. ato how to build up a psychic practice with full length cold readings, brookfield Press, isbn 0-86467-037-0.

---------

contoh kasus: kalo yg dateng minta diramal itu gadis berpakaian Mahal, berdandan modis, maka gampang dibaca kalo gadis itu punya banyak teman, tapi terlalu suka pilih2 dlm berteman. si gadis kurang pinter ngatur keuangan. dan si gadis juga punya masalah dg kekasihnyA.

fyi: 90% wanita muda Yg Dateng ke peramal, pasti masalahnya soal cintA. kalo Yg dateng ibu2, pasti urusan anak. fortune teller itu memanfaatkan ilmu psikologi, nggak lebih nggak kurang.

---------

contoh kasus lain: kali ini kliennya laki2, nemui fortune teller MAlem hari. oleh si fortune teller dibilang "kamu orangnya suka kerja keras, tangguh dlm menghadapi masalah, tapi kadang kurang bisa handle masalah Yg tampaknya kecil. kamu kadang nggak bisa tidur cuman karena masalah kecil itu belom selesai. kamu juga termasuk orang yg banyak teman. kekuranganmu, kamu kurang bisa njaga rahasia, kamu punya masalah kesehatan, terutama di tenggorokan dan perut. sering terlambat makan. betul gitu?"

fortune teller, sebenernya nggak menerawang pribadi si klien itu. fortune teller cuman mbaca orang kebanyakan. bukannya semua orang punya masalah yg sama? semua orang pasti seneng kalo Dibilang mampu ngatasi masalah, semua orang yA kesulitan tidur kalo ada masalah Yg belom beres, dan kebanyakan orang memang kesulitan nyimpen rahasia.

lanjut soal kesehatan tenggorokan dan perut, ini gampang dibaca, klien ngerokok. tambah lagi kebiasaan klien pulang larut Malem, pastinya juga jarang makan tepat waktu.

---------

nah, setelah fortune teller berhasil 'mbaca' profil kliennya (dan pastinya diApprove betul sama kliennya), fortune teller itu menguasai kepercayaan si klien.

kalo sudah gini, klien menganggap fortune teller itu betulan 'sakti'. jadi apa pun nanti Yg bakal diomongkan, pastinya juga bakal betul. termasuk juga kalo Dibilang "kamu bakal berjodoh dg orang bule". Atau "kamu bakal ketemu soul mate-mu nanti di usia 25".

secara nggak sadar, omongan fortune teller itu dibikin jadi kenyataan oleh si klien sendiri. karena dibilang bakal berjodoh dg orang bule, jadi muncul sugesti nggak mau lagi ngelirik inlander, menutup mata pd oriental, afro, dsb. pokoknya harus kaukasia.

---------

lalu gimana kalo ternyata ramalannya mbleset? halah lha wong ramalan gitu aja kok dipercaya, Ya wajar aja to kalo nggak akurat. mayoritas ramalan itu kan memang nggak bener. iya toh?

tapi kalo ada satu aja kasus yg ternyata akurat, See? what did i tell ya???

terus itu klien jadi terkagum2 dg kesaktian sang fortune teller. ini yg diingat kuat, bahwa fortune teller itu ternyata bener. segala ramalan yg mbleset itu tadi ya wes lupa.

hehe fakta yg lucu = banyak yg secara sadar digombali dukun, tapi ya tetep fine fine aja tOh. karena memang pada dasarnya Seneng digombali :p

kalo kamu gimana?

Labels: life

This entry was posted by Eddy Fahmi, on Friday, March 02, 2007. You can leave your response.