<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7109511\x26blogName\x3dmimimama+wawawa...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mimimama.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mimimama.blogspot.com/\x26vt\x3d-5074708033921183677', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

eat all out, all you can eat

tau milis jalansutra? hehheee kalo kalian emang udah member disono ya mohon maap, ga perlu baca posting ini. tapi kalo belom kenal, milis itu isinya orang2 yg gila jajan n jalan2. kebetulan hari kemis tanggal 25 kemaren ada obrolan menarik di milis itu, tips cihuy jajan di resto all you can eat (ayce). sekarang fahmi forward via blog ini biar kamu2 yg nggak member bisa ikutan dapet ilmunya ;)

---------

25 Nov 2004, irvankarta <irvankarta@hotmail.com> wrote:

Sekarang kalau saya makan di AYCE, khususnya yang pake masak dulu (korean/japanese style), saya lebih banyak masak-masaknya daripada makannya.. daripada pulang nggak bisa nafas..

Serius nih? out of curiousity, gimana sih caranya teman-teman bisa "eat all-out" di "all you can eat"?

wass,
irvan karta


---------

25 Nov 2004, sopjagung <sopjagung@gmail.com> wrote:

Eat all out di AYCE?

Yang jelas ya yang paling mahal dulu lah diembat :D Nggak heran deh kalau orang-orang Hispanic yang diceritain Kang GP ngembatnya kepiting duluan.

Dulu waktu saya kuliah di Bandung, kalau ada kesempatan makan di resto AYCE (biasanya sih di Miyazaki, Dago yang genre-nya shabu-shabu) yang diembat pasti daging sapi duluan. Kalau ada kepiting pasti habis diembat. Yang namanya nasi goreng, kue-kue kecil, bakso, belakangan deh. Pokoknya kita mau bikin Miyazaki bangkrut! :)) Ending-nya ya biasanya sih gak kuat jalan lagi. Mau ke parkiran mobil aja rasanya susahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Tapi makin tua perut saya makin gak kuat menerima shock loading kaya gitu, lagian juga kan hidupnya udah gak sesusah jaman kuliah lagi :D Sekarang sih kalau makan AYCE saya sudah jauh lebih "beradab". Kalau sudah terasa full ya sudah stop. Nggak mau maksa lagi sampe rasanya ngap kaya dulu. Sekarang juga nggak ngejar yang paling mahal lagi, pengennya malah kalau bisa semuanya dicicipin satu2 (Kalau di Syailendra Marriott mah gak mungkin tuh, variannya banyak banget, apalagi dessert-nya)

Jadi kapan nih JS mau bikin acara AYCEsutra? :))

Hendra


---------

update:

26 Nov 2004, Kris-P <kris2000@telkom.net> wrote:

Bung Irvan,

Dari tips yang saya dapet dari seorang temen (waktu itu first time AYCE di Paregu Kebon Jeruk), kita musti makan yg asem2 dikit dulu kayak acar sebagai pembuka, supaya asam lambung naik, otomatis level 'lapar' kita bertambah. Setelah itu baru deh main coursenya, segala macem daging2an. Kalau bisa makan nasi sedikit aja untuk pendamping, dan mengurangi rasa jenuh dari daging. Minum air putih saja, jangan soda2an. Sup juga boleh dikit2, sebagai pelancar. Dan sisakan buah2an sama ice cream untuk penutup, soalnya begitu udah ketemu rasa manis, kita cenderung udah kenyang duluan.

Tambahan lagi, kalau saya sih dalam session AYCE, berusaha buat makan santai dan banyak ngobrol, bukan malah sebaliknya top gear alias kebut2an. Memang susah menjaga kondisi seperti itu kalau pengunjung lainpun lagi on race mengambil makanan. Dan biasanya kalau nyantai, makannya malah bisa banyak, hehehe..

Ini sama ceritanya kalau ngambil salad dari salad bar. Karena salad bowlnya cenderung lebar, maka ada triknya untuk 'gak mau rugi'. Pertama, susun daun selada di bagian samping dalam mangkok, dengan daunnya menghadap keatas. Maksudnya adalah sebagai wall extension, untuk menampung yg lain. Trus bagian dasar mangkok kita kasih 'semen' yg biasanya berupa jagung manis, mixed vegetable with egg, atau apa aja deh yg agak padat. Diatas baru ditambahkan potongan buah2an, potongan sayur2an, atau potongan toasted bread. Ini kan cenderung agak enteng, bisa dicover sama daun selada tadi. Sebagai pelengkap, baru disiramkan dressingnya, secara pelan2 supaya tidak tumpah keluar. :)
Ada lagi yg mau share tips?

Rgds, Kris

ps. Record di Paregu waktu itu, 4 ronde, meat only, not including fruits, pudding, and drinks.


---------

btw kalo tertarik join milis jalansutra, kirim imel kosong ke jalansutra-subscribe@yahoogroups.com
(tapi ati2 lho, milis ini trafficnya lumayan kenceng)

Labels: ,