<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7109511\x26blogName\x3dmimimama+wawawa...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mimimama.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mimimama.blogspot.com/\x26vt\x3d-5074708033921183677', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Festival Jajanan Bango 2008 - Sate Buntel, Sate Segede Pentungan!

Bernostalgia Kuliner di Festival Jajanan Bango, Merayakan 80 Tahun Bango

sate buntel karmen 29


Nah nah pentungan yang satu ini nih yang sempat jadi primadona di Festival Jajanan Bango 2008. Dan sepertinya semua orang pada berebut ngincipi sate unik ini. Bahkan karena padatnya antrian pembeli, saya pun harus rela nunggu hampir satu jam (hampir 60 menit!) demi ngincipi sate buntel.

Jadi, seperti apa toh sate buntel itu?
Sate Buntel (Wrapped Satay) is a specialty from Solo or Surakarta region, Central Java. It’s made from beef or goat’s minced fatty meats (especially meats around ribs and belly area). The minced fatty meats then being wrapped by thin fat or muscle membrane and wrapped around a bamboo skewer. The size of this satay is quite large, very similar to middle eastern kebab. After being grilled on charcoal, the meat is separated from the skewer, cut to bite-size chunks, then served in sweet soy sauce (Bango!) and merica (pepper).
(Diadaptasi dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Satay)

sate buntel karmen 29


Olahan daging kambing yang satu ini memang spesial. Pertama karena ukuran satenya yang terbilang jumbo. Kemudian teknik memasaknya pun nggak biasa.

Buntelan sate dibakar dulu setengah matang di atas arang dengan kipas tangan (bukan kipas mesin). Setelah permukaan kulit sate mulai terlihat matang, beberapa kali sate terlihat disayat dan dicelup-celupkan ke bumbu Kecap Bango. Prosesi pencelupan sate ke bumbu Kecap Bango diulangi beberapa kali hingga sate buntel matang sempurna. Hasilnya? konstruksi cincangan daging tidak pecah, tapi bumbu terasa merasuk sampai ke dalam. Sebuah pentungan yang dahsyat, mengenyangkan. Plus lagi daging cincang itu dilapisi kulit dari lemak kambing yang gurih, wuih! Nikmat.

Dan sementara sate dalam proses pembakaran, Mbak Aliviana yang berjilbab itu sibuk menyiapkan bumbu kecap sebagai kondimen sate, juga irisan-irisan bawang merah dan tomat untuk melengkapi sajian sate buntel.

sate buntel karmen 29


Ya ya, untuk sementara boleh lupakan dulu soal kolesterol dan sebagainya itu, sehariiiii ini saja. Kan Festival Jajanan Bango cuman terjadi setahun sekali.

Karena Sate Buntel Karmen 29 jadi salah satu sajian favorit di Festival Jajanan Bango, stok sate ini segera tandas dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Dari pengamatan saya, sekitar pukul 8 malam tenda Sate Buntel Karmen 29 sudah bersih, rapi. Padahal menurut informasi dari si jago makan, untuk festival ini disiapkan 500 tusuk sate lho, *woa!*

Kamu nggak kebagian? Ooo nggak perlu kuatir. Kamu nggak perlu jauh-jauh ke Solo untuk ngincipi menu eksotik asal Solo ini. Di Surabaya, sate buntel bisa dinikmati di jalan Karangmenjangan 29. Lokasinya nggak jauh dari rumah sakit dr. Soetomo dan kampus Universitas Airlangga.

Satu tusuk sate buntel cuman dihargai 10.000 rupiah saja (sebelum BBM naik lho).

sate buntel karmen 29
(Selamat menikmati...)

Labels: , ,

“Festival Jajanan Bango 2008 - Sate Buntel, Sate Segede Pentungan!”

  1. Blogger Herru Suwandi Says:

    aku wara wiri nang karang menjangan kok gak pernah nemu ya sate buntel ini? ah emang kadar kegembulanku patut dicurigai.

    eh, bayar Jie piro mi buat jadi model sate buntelnya? hehehe

  2. Anonymous Anonymous Says:

    aneh, aku sekitar tahun lalu beli di karmen, kok seporsi 25 ribu yah .. dapat sate dua biji sih. cuman aku kecewa berat deh.

    cemplang rasanya.

    dagingnya banyak, tapi cuman bumbu kecap cair dan kuah semangkok yang rasanya gak jelas. byeh ...

  3. Anonymous Anonymous Says:

    huah... bikin lapar!

    mi. apa kabar? :D

  4. Anonymous Anonymous Says:

    Sekalinya mampir ke sini, fahmi jadi reporternya festival jajanan bango... dan endingnya selalu bikin aku lapar...

  5. Blogger Manda La Mendol Says:

    ih jiewa spesialis model makanan kayaknya. heheheeh

  6. Anonymous Anonymous Says:

    Sayang, aku gak bisa dateng :(

  7. Anonymous Anonymous Says:

    makan satu tusuk da kenyang banget tuh

  8. Anonymous Anonymous Says:

    waaaaa gede banget ya. kenapa sih Festival Bango ini adanya cuma di Jawa?

  9. Anonymous Anonymous Says:

    weh, iku sate tah pentungan?

  10. Blogger dadan Says:

    ndak sopan...
    bikin orang lain ngiler aja

  11. Blogger devie Says:

    satenya aneh gitu, gurih gurih gimana gitu rasanya.

    tapi harganya emang "lumayan" tapi ya itu sepadan ma rasanya (kebanyakan tapi).

    *) ndak pengen nraktir aku cak? :D

  12. Blogger noki afandi Says:

    lihat ya aja udah ngiler, kapan ya bisa makan

  13. Blogger Antown Says:

    gak kalah karo manda mendol nih kalo ngomong makanan :)

  14. Anonymous Anonymous Says:

    waaaa, kayaknya enak tuh.

    hm, kapan-kapan bikin ndiri ah... posting-posting di dapur kali ya.

    mi, kalau diperlukan, fotonya itu boleh aku pinjem tho?

  15. Blogger infogue Says:

    artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
    Artikel kuliner terhangat
    Artikel anda di infogue

    anda bisa promosikan artikel anda di http://www.infogue.com/ yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!

  16. Blogger Linda Says:

    keknya manteban di surabaya deh mi menunya. penasaran banget euy sama sate buntel, jadi laper

  17. Blogger dadan Says:

    mi...
    kenapa ya, dibakar diatas arang sama dibakar dengan cara panggang biasa .. rasanya bisa beda ? :D
    sek gak dong aku..