<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7109511\x26blogName\x3dmimimama+wawawa...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mimimama.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mimimama.blogspot.com/\x26vt\x3d-5074708033921183677', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Festival Jajanan Bango 2008 - Dibuang Sayang

Bernostalgia Kuliner di Festival Jajanan Bango, Merayakan 80 Tahun Bango

festival jajanan bango

Festival Jajanan Bango 2008 bukan cuman tempat berkumpulnya orang-orang penggila makanan. Di festival ini juga berkumpul pengamat budaya, penulis berita, bahkan seniman fotografi.

Ketika bertemu di satu arena, berbagai macam karakter manusia dari rupa-rupa latar belakang itu tentunya menarik diamati. Berikut ini beberapa momen yang sempat tertangkap kamera di arena Festival Jajanan Bango 2008:

Ingin Tau

tumpeng di festival jajanan bango

Eh, itu tumpeng asli? Sepertinya asli, coba pegang ah... Hehe, rasa penasaran Bapak itu memicu rasa ingin tau pada seluruh anggota keluarga, termasuk si anak yang nampaknya dapat banyak pengalaman dari Festival Jajanan Bango tahun ini.

Sedia Payung Sebelum Kepanasan

sedia payung sebelum kepanasan

Berbeda dengan Tuan di sebelah sana, Nona berbaju merah ini tentunya sudah membaca sejumlah tips di mimimama.blogspot.com sebelum memutuskan datang ke Festival Jajanan Bango.

Keamanan, Perhatikan Keamanan!

selamatkan dompet

Contoh bijak dari teman saya, Jiewa. Perhatikan cara dia mengamankan dompetnya. Berada di antara sekian puluh pilihan makanan yang semuanya menggoda, Jiewa nggak kemudian lengah lalu larut dengan ritual incip-incip. Dompet yang biasanya tersimpan di saku belakang diamankan di saku depan.

Penting: Tidak terjadi kasus pencopetan dia Festival Jajanan Bango 2008, tapi antisipasi dan tindakan pencegahan tetap perlu diperhatikan.

Jajan Pasar, Jajan Tradisional

jajan pasar

Cenil, klanting, dan aneka bubur warna warni ini nggak boleh kalah pamor dari jajanan modern. Karena rupa-rupa jajan pasar ini adalah salah satu kekayaan budaya warisan nenek moyang. Di Festival Jajanan Bango ibu-ibu itu bisa puas bernostalgia kuliner khas Nusantara.

Jajanan semacam ini sudah semakin sulit ditemui di kota besar. Tidak ditawarkan di mall, cafe atau restoran. Di Festival Jajanan Bango, orang tau bisa mengenalkan jajan pasar pada anaknya, dalam upaya melestarikan kuliner nusantara.

Sop Buntut

sop buntut gandhi

Ini teman saya, Gandhi. Menyempatkan diri incip-incip sop buntut diantara kesibukannya hunting foto. Eh, incip-incip kok semangkok gede gitu, Gan?

Tumpeng Raksasa

pintu masuk festival jajanan bango

Tumpeng Raksasa, yang sekaligus jadi gerbang pintu masuk arena Festival Jajanan Bango ini punya fungsi tambahan. Jadi set fotografi dadakan. Orang-orang pada bergiliran berfoto dengan latar belakang tumpeng ini. Kamu juga sempat berfoto disini? Kalo enggak, rugi! Hihihi... :D

Rame!

view from the tribun

Foto ini diambil dari tribun. Sampai larut malam pun Stadion Brawijaya tetap ramai dikerumuni pengunjung. Kalo Festival Jajanan Bango nggak dibatasi sampai jam 10 malam, mungkin sampai subuh pun orang-orang tetap rame keliling stadion, incip-incip macem-macem makanan.

Spesial buat si jago makan, Manda la Mendol

rawon dengkul

Oke, ini yang terakhir. Gambar tertangkap dia tenda Rawon Nguling. Spesial buat si jago makan, Manda la Mendol.

Eh, satu lagi, capture dari shoutbox blog jago makan:

shoutbox jagomakan

Hahahaaa...!

Labels: , ,

“Festival Jajanan Bango 2008 - Dibuang Sayang”

  1. Blogger cie Says:

    bikin sirik nih.... gak bisa dateng :(

  2. Anonymous Anonymous Says:

    Gila, serius amat mas ngeblognya hahaha.. Mesti menang nih, harus! mana jurinya?

  3. Anonymous Anonymous Says:

    gak ada mi foto si topi merahnya hiks....

    salah satu yg aku suka dari fahmi, selalu bisa menampilkan ekspresi spesial dari teman-temannya hahahhahahhahahha. Hajar mi, kalo menang traktir cak mis semalaman yo

  4. Blogger Manda La Mendol Says:

    wakakakakak..anjrit isi shoutboxku..ditampilin. *pingsan lagiiiii

  5. Blogger noki afandi Says:

    weik yang kebanyakan makan bisa semaput juga.