Festival Jajanan Bango 2008 - Merayakan 80 Tahun Bango
Bernostalgia Kuliner di Festival Jajanan Bango, Merayakan 80 Tahun Bango
Yap! Festival Jajanan Bango terjadi lagi di Surabaya, kotabebek goreng pahlawan. Kali ini pengunjung boleh milih 80 menu makanan tradisional khas Nusantara, dan hadir juga Duta Bango dari 8 kota.
Berlokasi di Stadion Brawijaya, festival ini saya nilai lebih oke daripada festival tahun lalu. Karena kali ini arena festival berkarpet rumput segar, nggak berdebu. Selain itu tim panitia juga layak dapet 2 jempol untuk detail pelaksanaannya. Karena tahun ini saya perhatikan banyak tempat sampah available di segala penjuru lapangan. Plus, para petugas kebersihan nggak capek-capeknya patroli terus keliling lapangan.
Dan lebih hebatnya lagi, di pinggir lapangan ada mobil pemadam kebakaran siap siaga. Ini penting, karena walaupun puluhan kompor dan peralatan bakar itu dioperasikan secara profesional, jaminan keamanan tetep perlu diutamakan.
Tumpeng Nasi Kuning
Eh yang ini nggak dijual. Cuman karena momennya pas ulang tahun Bango yang ke-80, ada acara potong tumpeng oleh Memoria Dwi Prasita (Brand Manager Bango).
Seremoni pembukaan festival ini dipimpin oleh Suhartoyo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Surabaya. Disaksikan para jurnalis, fotografer, blogger, masyarakat Surabaya, dan petani kedelai hitam binaan Unilever.
Hors d'oeuvre
Nah soal makanannya, saya sempat kebingungan mesti ngincipi yang mana dulu? Semuanya menarik, rupa-rupa kuliner nusantara warisan nenek moyang ini semua tampil menggiurkan, eksotik. Tapi nggak perlu bengong lama, bersama Jiewa saya putuskan cari makanan yang "nggak biasa". Dan yang beruntung terpilih sebagai menu pembuka adalah es krim La Spezia.
Catetan: Es krim La Spezia tidak untuk dikonsumsi bersama tahu telor secara simultan. Rasanya jadi nggak enak.
Kalo jajan es krim rasa coklat atau strawberry, nggak ada yang istimewa, biasa. Di tenda La Spezia ini saya nemu es krim rasa siwalan, woohoo...! Rasanya enak dan unik, menyegarkan tentunya. Dikombinasi pisan dengan es krim rasa kacang hitam, wah wah jadi tambah "kaya".
Lhaaa... menu macem gini ini yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Jangan sampai pasarnya takluk oleh es krim dari Italy. Penduduk Surabaya boleh bersyukur Festival Jajanan Bango mampir ke Surabaya. Sebelum hadir di festival ini saya nggak tau kalo ada es krim unik di dekat Kenjeran situ. Buat kalian yang kemaren kehabisan es krim La Spezia, boleh serbu langsung ke markasnya di jalan Gading Pantai V/19. Boleh sekalian jalan ke Kenjeran incip-incip lontong kupang di tepi pantai, hehe.
Lanjut, es krim siwalan belum juga habis, Jiewa sudah ngelirik tenda sebelah yang nawari menu fusion unik, Rujak Soto! wah... kayak gimana rasanya? (bersambung)
Yap! Festival Jajanan Bango terjadi lagi di Surabaya, kota
Berlokasi di Stadion Brawijaya, festival ini saya nilai lebih oke daripada festival tahun lalu. Karena kali ini arena festival berkarpet rumput segar, nggak berdebu. Selain itu tim panitia juga layak dapet 2 jempol untuk detail pelaksanaannya. Karena tahun ini saya perhatikan banyak tempat sampah available di segala penjuru lapangan. Plus, para petugas kebersihan nggak capek-capeknya patroli terus keliling lapangan.
Dan lebih hebatnya lagi, di pinggir lapangan ada mobil pemadam kebakaran siap siaga. Ini penting, karena walaupun puluhan kompor dan peralatan bakar itu dioperasikan secara profesional, jaminan keamanan tetep perlu diutamakan.
Tumpeng Nasi Kuning
Eh yang ini nggak dijual. Cuman karena momennya pas ulang tahun Bango yang ke-80, ada acara potong tumpeng oleh Memoria Dwi Prasita (Brand Manager Bango).
Seremoni pembukaan festival ini dipimpin oleh Suhartoyo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Surabaya. Disaksikan para jurnalis, fotografer, blogger, masyarakat Surabaya, dan petani kedelai hitam binaan Unilever.
Hors d'oeuvre
Nah soal makanannya, saya sempat kebingungan mesti ngincipi yang mana dulu? Semuanya menarik, rupa-rupa kuliner nusantara warisan nenek moyang ini semua tampil menggiurkan, eksotik. Tapi nggak perlu bengong lama, bersama Jiewa saya putuskan cari makanan yang "nggak biasa". Dan yang beruntung terpilih sebagai menu pembuka adalah es krim La Spezia.
Catetan: Es krim La Spezia tidak untuk dikonsumsi bersama tahu telor secara simultan. Rasanya jadi nggak enak.
Kalo jajan es krim rasa coklat atau strawberry, nggak ada yang istimewa, biasa. Di tenda La Spezia ini saya nemu es krim rasa siwalan, woohoo...! Rasanya enak dan unik, menyegarkan tentunya. Dikombinasi pisan dengan es krim rasa kacang hitam, wah wah jadi tambah "kaya".
Lhaaa... menu macem gini ini yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Jangan sampai pasarnya takluk oleh es krim dari Italy. Penduduk Surabaya boleh bersyukur Festival Jajanan Bango mampir ke Surabaya. Sebelum hadir di festival ini saya nggak tau kalo ada es krim unik di dekat Kenjeran situ. Buat kalian yang kemaren kehabisan es krim La Spezia, boleh serbu langsung ke markasnya di jalan Gading Pantai V/19. Boleh sekalian jalan ke Kenjeran incip-incip lontong kupang di tepi pantai, hehe.
Lanjut, es krim siwalan belum juga habis, Jiewa sudah ngelirik tenda sebelah yang nawari menu fusion unik, Rujak Soto! wah... kayak gimana rasanya? (bersambung)
Labels: festival_jajanan_bango, FJB2008, food
Wednesday, May 14, 2008 1:16:00 AM
keren banget euuy acaranya..udah aku liat reviewnya di blog lain..manda, jie, dan cempluk..
hiks..lain kali hrs kesana nih
Wednesday, May 14, 2008 2:00:00 AM
rujak soto pancen unik, tapi aku ga seneng, wis tau nyoba
Wednesday, May 14, 2008 1:21:00 PM
kowe menang ora..???
Thursday, May 15, 2008 5:01:00 PM
icHaaWe: tiap tahun selalu ada kok. lain kali ayo ikutan berburu pisan :D
Hedi: haha, nek pecel rawon tau nyoba?
escoret: semoga menang! tapi pengumumannya baru desember besok, event di bandung & jakarta aja belom.
Friday, May 16, 2008 4:37:00 AM
se krim rasa siwalan?..... bisa bayangin! arum banget pasti aromanya ya?
eh, apa dipakein kecap bango juga? mmm?????
Friday, May 16, 2008 4:37:00 AM
se krim rasa siwalan?..... bisa bayangin! arum banget pasti aromanya ya?
eh, apa dipakein kecap bango juga? mmm?????