<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7109511\x26blogName\x3dmimimama+wawawa...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mimimama.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mimimama.blogspot.com/\x26vt\x3d-5074708033921183677', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

surat izin mengemudi

Wednesday, September 27, 2006 by Eddy Fahmi

sebenernya sudah 2 tahun lebih saya nyetir mobil tanpa ijin. sim a expired tahun 2004 kemaren hehe. tapi daripada daripada... akhirnya cari hari kosong buat disempatkan ngurus itu sim.

ternyataaa... sim masih bisa diperpanjang kalo telatnya nggak lebih dari 1 tahun. untuk oknum yg simnya tewas 2 tahun lebih harus bikin baru (harga formulirnya beda 15 ribu jack), yo wes lah.

kolombo, surabaya, ternyata nggak banyak berubah dari jaman saya smu dulu. ngurus sim masih ruwet, masih banyak calo beroperasi, dan tentu saja masih terlalu banyak loket. bahkan yg ini lebih parah daripada mbayar pajak ato ngurus stnk di samsat. detailnya gimana nggak perlu saya tulis lengkap, fahmi yg lain sudah pernah nulis tentang ini (1,2,3). memang saya ngurus sim a dan lokasinya di surabaya, tapi secara umum nggak jauh beda lah.

-----

kali ini coba ngurus sim sendiri, nggak pake jasa calo. walopun bakal makan waktu dan sama sekali nggak efisien, saya pingin cari pengalaman. nah waktu ujian teori, ternyata saya dinilai nggak lulus, *gawk!*

apa artinya garis putih panjang, nggak putus2?
a. nggak boleh pindah jalur
b. nggak boleh nyalip kendaraan di depan
c. nggak boleh ngelewati garis, ato kena drive-thru penalty

berapa jarak aman dari kendaraan di depan?
a. asal cukup buat ngerem
b. 2 sampek 3 kali panjang mobil
c. jangan lebih dari 8 kali panjang mobil, lebih dari itu nggak bisa slipstream

bagaimana cara belok yg benar?
a. perhatikan posisi kendaraan lain, liat spion dulu
b. kurangi kecepatan, nyalakan lampu sein
c. ambil dari sisi luar, cut the apex, lewati kerbs kalo perlu

sebutkan kelengkapan kendaraan roda 4!
a. lampu rem, spion, sabuk pengaman
b. ban serep, dongkrak, tabung pemadam kebakaran
c. barge board, diffuser, mass damper


hehe ternyata bener kata nana, terlalu banyak teori f1 sih :p

anyway, kemudian pak polisi bilang: balik kesini 2 minggu lagi ya mas, ikut ujian ulang. sampek di rumah saya liat2 lagi brosur dari kolombo. nah ini yg menarik... di brosur itu disebutkan kalo nggak lulus ujian, boleh mengulang paling lambat 14 hari. kalo masih nggak lulus lagi, tunda 60 hari. referensi dari pp.44/93 pasal 222 ayat (2) dan (3).

hnaaahhh... karena di pasal 222 ayat (2) itu disebut paling lambat 14 hari, berarti boleh kan kalo besoknya saya ikut ujian ulang? masuk akal nggak? ngapain juga harus nunggu 14 hari? ngasih waktu untuk merenungi dan meratapi kebodohan saya?

besoknya balik ke kolombo. dan seperti yg bisa ditebak, ditolak, nggak boleh ikut ujian ulang. lho pak, katanya paling lambat 14 hari, ini kan belom 14 hari, berarti masih boleh ikut ujian ulang kan ya? nggak boleh mas, karena bla bla blah grmbl grmbl... pokoknya bahasa indonesia disini beda dari bahasa indonesia yg mas pelajari di sekolah, "paling lambat 14 hari" disini artinya mas baru boleh balik lagi 14 hari mendatang. kalo kebetulan hari itu mas nggak bisa, boleh besoknya ato lusa, tapi nggak boleh sebelomnya.

*pah! sekolah dimana toh bapak ini, sapa gurunya?*

walah, lha kalo harus nunggu 14 hari lagi nggak ada waktu pak, saya butuh cepat ini. bisa minta tolong nggak pak, "dibikin gampang aja" gitu lah, bisa ya? *lirak lirik kiri kanan dulu* hmmm... ya sebenernya nggak bisa mas, kan aturannya gitu, masnya bisa ikut ujian ulang nanti setelah anu anu grmbl grmbl bla bla blah... kelanjutannya gimana, silakan berfantasi sendiri2 hihihi :D

Labels:




legenda rawon setan

Saturday, September 02, 2006 by Eddy Fahmi

konon, puluhan tahun yg lalu waktu zaman revolusi di tengah kota surabaya ada warung rawon yg buka di depan gedung nirom (nederlands indische radio omroep maatschappij). sehingga dg gampang warung ini dikenal sbg warung rawon nirom. bisnis sop keluwek ini bertahan terus sampek sekarang. posisinya sudah nggak lagi di depan gedung nirom (lha nirom'e wes buyar je). disono sekarang ada hotel jw marriott. warung rawon tadi juga sudah nggak lagi dikenal sbg rawon nirom, sekarang orang nyebutnya rawon setan.

kenapa disebut rawon setan? karena warung ini baru buka sekitar jam 23:00an (bareng setan2 gentayangan), dan biasanya buka sampek kurang lebih jam 02:00an. walopun rawon setan ini cuman warung tenda di pinggir jalan, tapi konsumennya banyak yg bermobil mewah, plat nomernya juga nggak selalu L. dan hebatnya, mereka yg biasa dilayani secara mewah di restoran mahal bersedia berdiri antri lama di pinggir jalan demi rawon setan ini, setan!

jadi sehebat apa sebenernya rawon setan ini? banyak orang yg tergila2 pd rawon ini karena reputasinya. kalo temen2nya pada bilang enak, bisa disimpulkan rawon ini = betulan enak. sehingga kemudian otaknya juga akan terkondisikan untuk bilang rawon ini enak. kemudian dia akan rekomendasikan ke temen lainnya sbg rawon enak, dst... sampek reputasi ini terdengar orang2 beken: krisdayanti, bahkan presiden sby juga suka rawon ini.

soal rasa, bumbunya memang meresap ke dalem daging, dagingnya empuk, tapi teksturnya masih terasa, n potongannya gede2. sayang, kualitas daging ini mesti dikompromikan dg gajih yg generous. selain itu kuahnya juga cenderung asin, tapi agak light, kurang rich. perlu ditambah side-dish telor asin ato paru goreng dan krupuk udang biar lebih sip. menurut penilaian subyektif saya, rawon setan nggak lebih nikmat kalo diadu langsung dg rawonnya restoran ria ato rawon nguling. dan pastinya, rawon setan kalah telak kalo diadu dg rawon mama saya. mereka yg pernah ngincipi rawon mama saya pasti setuju. (catetan: tapi rawon setan ini jangan diadu dg rawonnya mbak endang, soal ini ada cerita lain lagi).

yg menarik dari rawon setan: volume porsinya sih standard, ato mungkin bisa dibilang porsi cewek ya? tapi itu cuman berlaku untuk order pertama, kalo berani minta nambah porsi kedua... surprise! volumenya = porsi kuli pelabuhan jack.

itu tadi soal produknya. berikutnya kalo bicara pelayanan, yaaa... sebenernya nggak bisa dibilang istimewa. ibu2 yg jaga kasir terkesan judes ngelayani konsumen. ini bukan cuman pendapat saya pribadi lho, orang lain juga bilang gitu. terus harganya untuk kelas warung pinggir jalan, rawon ini terbilang premium, satu porsi rawon dihargai 16 ribu rupiah. itu rawon tok lho, nggak pake nasi. kira2 wajar nggak ya harga segitu untuk kualitas rawon seperti itu? memang sih bahan bakunya (daging) bukan barang murah di pasaran.

trus lagi, di warung itu traffic pengamen2nya juga nggak mendukung suasana makan, mereka seperti punya shift tiap 3 menitan gitu kali ya? bahkan mungkin modal satu gitar dipake giliran beberapa pengamen hehehe... suasananya nggak jauh beda dg di jalan kedungdoro surabaya ato jalan sabang jakarta.

mungkin ini penyakit pedagang asli indonesia. kalo reputasi sudah berkibar, pelanggan sudah rame, mereka suka lupa aturan main: pembeli adalah raja.

sekarang, rawon setan sudah nggak dijual di warung tenda lagi. sejak bulan juli kemaren sudah dijual di depot/rumah makan (keliatannya kayak ruko). lokasinya tetep di jalan embong malang persis depannya hotel jw marriott. pelanggannya masih tetep banyak yg bermobil mewah. trus kalo mau ngincipi, konsumen nggak harus nunggu tengah malem lagi karena sekarang rawon setan buka nonstop 24 jam.

lebih lanjut, kalo mau tau komentar orang2 yg pernah mengalami kontak dg rawon setan ini (dan beberapa versi sejarah rawon mbak endang), boleh tengok tulisan2 disini.

btw ngomong2 soal setan, di deketnya kasir saya nemu stiker menarik:

(lick click to enlarge)

Labels:




about

forza ferrari!
mimimama, male, surabaya, addicted to velocity, extreme sports, and adrenaline pumping activities, more...

shoutbox

recent comments

recent posts

archives

search

merdeka.or.id

fenty's blogs

friends' blogs

more blogs

stickers