kau mainkan untukku sebuah lagu tentang negeri di awan dimana kedamaian menjadi istananya dan kini tengah kaubawa aku menuju kesana
jadi ceritanya gini, sekitar awal abad 15 dulu ajaran islam mulai disebarkan di tanah jawa. umat hindu majapahit terdesak ke timur. sebagian nyeberang ke pulau bali, sebagian naik dan menetap di gunung berapi yg sangat tinggi, 2.329 meter di atas permukaan laut, lebih tinggi daripada awan. posisi persisnya di 7°56'35.66" S, 112°57'08.90" E (waktu itu kan belom ada nama "tengger" ato "bromo").
nah, diantara mereka yg pergi ke negeri di awan itu ada putri majapahit roro anteng dg pasangannya dari kasta brahmana, joko seger. konon dari nama roro anteng + joko seger itulah kemudian tempat itu dinamai tengger. sedangkan nama bromo sendiri dari brahma, artinya gunungnya para dewa. orang2 yg sekarang ini tinggal di tengger dipercaya sbg keturunan roro anteng + joko seger.
kalo diperhatikan, penghuni negeri di awan ini punya bentuk wajah oriental yg unik. kulitnya putih tapi pipinya bisa merah terbakar matahari. yg laki2 biasanya berkumis tebal. mereka juga sering terlihat berselimut sarung, menunggang kuda. bener nggak kalo dibilang mirip orang2 inca di peru?
anyway, gunung bromo memang luar biasa. panorama cantik? iya cantik, tapi ini stratovolcano aktif lho. dua orang turis tewas karena letusannya, 8 juni 2004 lalu.
halah, mbuh...
(posting ini ditulis pas lagi garing kepanasan di surabaya, mbayangno betapa sejuknya bromo.)
pulau dewata bukan cuman pantai kuta. sebenernya banyak situs eksotis di bali yg nggak terlalu sesak dipadati turis. pura luhur uluwatu salah satunya. posisi uluwatu sekitar 75 menit dari kuta, ato 45 menit kalo nginepnya di westin nusa dua, ato cuman 10 kilometer saja dari pantai jimbaran. nah, posisi uluwatu yg berada di ujung baratnya bagian selatan bali itu cukup unik. menyajikan pemandangan matahari tenggelam yg cantik.*
lebih dari itu, gulungan ombak samudera hindia yg keras menerjang karang uluwatu juga bisa jadi tantangan tersendiri buat peselancar profesional. eh tapi buat yg belom jago surfing, hunting foto panorama di uluwatu juga pengalaman luar biasa kok. dinding karang disana yg tingginya mencapai 70 meter, deburan ombak laut selatan, bangunan pura, dan pertunjukan tari kecak di kompleks uluwatu sangat menarik. nggak terasa, tau2 memori + batere kamera tinggal dikit.
pura uluwatu tergolong pura luhur, dan termasuk salah satu pura hindu bali yg tertua (sad khayangan). konon dibangun pd abad ke-11 masehi. walopun lokasinya di tepi pantai, turis nggak bisa sembarangan pake bikini di situs ini. pura uluwatu ini tempat ibadah, jadi ya tentu saja dianjurkan pake pakaian yg sopan. bahkan untuk masuk ke kompleks pura ini pengunjung wajib mengenakan ikat pinggang kain warna kuning.
tapi, selama menikmati panorama uluwatu, nggak boleh lengah dg monyet2nya. mereka mungkin keliatan lucu, tapi sebenernya terampil nyuri aksesoris turis macem topi, kacamata, henfon, ato kamera. jadi, hati2.
kalo ada kesempatan liburan ke bali, jangan lupa sempatkan mampir ke uluwatu. karena uluwatu inilah lokasi paling bagus buat nonton tari kecak, dg latar belakang matahari tenggelam yg spektakuler. dlm perjalanan menuju uluwatu boleh mampir dulu nengok taman budaya garuda wisnu kencana (yg sekarang masih under construction). kemudian pulangnya, boleh mampir bergaya makan malem di jimbaran (kalo pas lagi banyak duit). catetan: karena menikmati seafood di pantai jimbaran itu bukan pengalaman yg murah.
*) sayang aku sempat kesitunya pagi hari, jadi nggak dapet sunset :(
i am a mountain i am a tall tree oh, i am a swift wind sweepin' the country i am a river down in the valley oh, i am a vision and i can see clearly if anybody asks u who i am just stand up tall look 'em in the face and say i'm that star up in the sky i'm that mountain peak up high hey, i made it i'm the world's greatest and i'm that little bit of hope when my backs against the ropes i can feel it i'm the world's greatest
tanggal 10 november 2007 kemaren temen2 milis wisata surabaya bikin acara jalan2 di kota pahlawan. nengok situs2 tua di surabaya, sekaligus mempelajari sejarahnya. makasih makasih banyak pd cak jimmy dan ning astri yg sudah bersedia repot2 jadi panitia.
acara jalan2 kemaren start dari kantor pos besar kebonrojo, terus ke gereja kepanjen, kompleks museum/monumen tugu pahlawan, arca joko dolog, balai pemuda (plus dapur umum/bengkel muda surabaya), sampek finish di kedai es krim jadul zangrandi.
lalu seperti apa menariknya acara jalan2 kemaren? cak angki sudah bikin laporannya disini. jadi aku nggak usah banyak cerita lagi, cukup bantu nge-drive traffic aja kesana hehe. yg penting diperhatikan juga, catetan cak salim soal kesalahpahaman sejarah 10 november 1945. did you know... arek2 suroboyo sebenernya kalah di pertempuran itu? satu lagi, peristiwa perobekan warna biru bendera belanda di hotel oranje itu sebenernya tidak terjadi pd tanggal 10 november 1945, itu kejadian tanggal 19 september. dan sejumlah fakta lainnya yg mungkin sempat slip dari memori bisa ditengok langsung di blognya cak salim.
kalo dokumentasi fotografinya, bisa ditengok di multiplyku:
dan dilengkapi lagi di multiplynya ning dena:
fyi: laporan jalan2 dari cak angki belom komplit, masih bersambung. koleksi foto di 2 album itu juga masih belom lengkap. jadi, monitor aja terus blog2 temen2 wisata surabaya untuk update terbaru. ato kalo tertarik, monggo sekalian aja subscribe milis wisata surabaya.
lelakone wong songko ndjowo. sebuah lakon yg menceritakan proses integrasi keturunan jawa dlm masyarakat suriname. sebuah flashback kehidupan orang jawa menginjakkan kaki di bumi suriname sejak 1890 sampai sekarang. "lakon meniko didamel ngingetaken tiyang ing tanah jawi menawi wonten seduluripun ingkang urip wonten tanah seberang, ingkang tasih uri-uri kebudayaan, adat istiadat, lan boso jawi."
dan... srimulat! iya, srimulat, itu yg langsung pop di otak waktu liat penampilan does cabaret di festival cak durasim kemaren. pertunjukan seni teater dari suriname ini persis seperti pertunjukan ludruk di indonesia. menggunakan cerita kehidupan sehari2, dan setting panggung + dagelan khas srimulat.
sayang, penampilan "lelakone wong songko ndjowo" kemaren nggak komplit. pertunjukan yg totalnya sekitar 1,5 jam terpaksa dipotong jadi 45 menit demi ngikuti jadwalnya festival cak durasim. minggu paginya does cabaret manggung lagi dg lakon "one people, one nation, one destination". tapi aku nggak liat :(
nama 'captain does' sangat terkenal di suriname, penampilan panggungnya selalu rame ditonton orang. bahkan gedung utama cak durasim yg berkapasitas 1.300 orang itu kemaren juga penuh sesak. banyak yg nggak kebagian tempat duduk, lesehan di depan panggung.
tapi sebenernya siapa toh captain does itu? nama aslinya salimin ardjooetomo, penyiar radio pertjaja, dan presenter tv garuda di suriname. salimin dapet nickname captain does karena secara fisik dan karakter mirip dg does, atlet sepak bola kesebelasan nasional suriname yg pernah kondang tahun 70an. tanggal 1 agustus 1992, salimin membentuk kelompok seni does cabaret bareng temen2nya: soelijanto amatirsat, argyll ardjooetomo, rochmani wongsosemito, dan rakiman resosemito.
captain does bersama kelompok seninya memang nggak pernah lupa dg sejarah jawanya. tapi yg kemudian aku pingin tau, seperti apa makanan orang suriname? apakah tetep berbumbu jawa? ato sudah menyesuaikan dg hasil bumi amerika selatan? ato mengikuti gaya makan negara tetangga? muncul menu2 fusion baru? mestinya menarik.
kamu tau apa itu dongkrek? aku duga nggak banyak dari kalian yg kenal dongkrek, sama lah seperti aku juga hehe. tapi satu ekor blogger yg aku tau dia tau dongkrek = anton. alhamdulillah, kemaren kita sempat liat apa itu dongkrek, live.
catetan: seniman2 dongkrek dari madiun mulai perform persis jam 19:00 (+0700), tanggal 10 november 2007, di festival cak durasim. mungkin nggak penting, tapi aku bener2 hormati ketepatan waktu pertunjukan mereka itu. beda dg cerita guangzhou art ensemble dulu, haha... sudahlah.
jadi, apa itu dongkrek? nama dongkrek terinspirasi dari bunyi alat musik yg mengiringinya. bunyi 'dung' berasal dari bedug, dan bunyi 'krek' berasal dari alat musik yg disebut korek. kalo bedugnya ya sama dg bedug2 yg biasa kita liat di masjid (cuman mungkin ukurannya lebih kecil). yg menarik itu korek, korek ini nggak ada padanannya di kesenian lain, cuman ada di dongkrek. sehingga jadi ciri khas seni dongkrek. klik aja gambarnya untuk memperbesar.
peralatan musik dongkrek: bedug, korek, kentongan, kenong, gong besi, gong kempul, kendang. peralatan topeng dongkrek: topeng orang tua, topeng putri, topeng gendruwo/buto, juga topeng masyarakat dan gendongan.
dongkrek adalah kesenian rakyat, yg bisa dimainkan oleh anak2. dongkrek mempunyai filosofi untuk mengusir pegeblug atau wabah penyakit yg mengganggu masyarakat, juga untuk tolak bala, serta mengurangi keburukan.
sejarahnya, dongkrek dulu dipopulerkan tahun 1910 oleh R. Bei Lo Prawirodipura, seorang palang(?) di daerah caruban. dongkrek punya banyak versi: dari madiun selatan, dari takeran, sampai dari ngawi juga ada. semua versi itu untuk kebaikan, kan filosofinya untuk tolak bala, untuk mengurangi keburukan.
tahun 1973, dongkrek digali dan dikembangkan oleh dinas P dan K kabupaten madiun dan dinas P dan K propinsi jawa timur. tahun 1980 diadakan garap tari oleh pak suwondo, kepala seksi kebudayaan kabupaten madiun. tapi semakin lama dongkrek ini semakin tenggelam, jadi nggak terkenal. baru mulai tahun 2002 dongkrek dibawa kelompok seni "condro budoyo" mengikuti festival2 ke luar madiun, termasuk ke festival cak durasim, surabaya. bahkan sampek tampil di istana segala.
there's a fork in the road to heaven, where one way leads to hell. at this fork in the road, two twin brothers live who are exactly alike, except that one always tells the truth and the other one always lies. what single question can you ask one of them to find the way to heaven?
mbak: mas, sepatunya bagus, bersih mas: makasih mbak: sepatu mas itu memperlihatkan kepribadian mas lho mas: oya? mbak: iya, hehe mas: lha kalo sandal jepit? mbak: nah, kalo sandal yg keliatan jempol kakinya, lain cerita mbak: ukuran jempol kaki mas menunjukkan ukuran ..... mas: *haiyah!*
mengamati temen2 blogger di sekitar sini belakangan ini, banyak yg ternyata terlanjur terjangkit jaiku, facebook juga. memang banyak juga sih yg bertahan nggak terjerumus ke jaiku. mungkin karena nggak kebagian invitationnya haha.
situasinya kok mirip jaman awal2nya friendster dulu ya? sampek pernah ada temanster segala haha.
mungkin iya secara sosial mainan macem gitu itu bisa jadi bagus ya? tapi jadi nggak asik kalo sampek kecanduan. makan bandwidth, makan waktu dan perhatian. bahkan tengah malem pun masih dikageti sms notifikasi, bahwa masih ada beberapa setan gentayangan. rasain.
jadi gimana enaknya merespon budaya baru macem gini?
kalo kamu belom keracunan jaiku, bertahan saja. nggak usah iri nggak dikirimi invitation. kan masih ada twitter ato kronologger :p kalo belom tau facebook, nggak usah incip2 lah, nggak perlu. applications-nya ruwet, mbingungi buat newbie. ngisi bulletin board aja sudah cukup fun kan? :p
tapi kalo kamu sudah terlanjur jadi korban, jangan mau masuk neraka sendirian, seret semua kenalanmu. sebarkan invitation sebanyak2nya. zombiekan mereka semuahahaa... mwahahahaaa... mwahahahaaa...
| permanent link | »
