<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7109511\x26blogName\x3dmimimama+wawawa...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mimimama.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mimimama.blogspot.com/\x26vt\x3d-5074708033921183677', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

lowongan

Thursday, November 30, 2006 by Eddy Fahmi

http://jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=259063

Labels:




pinangan

Monday, November 27, 2006 by Eddy Fahmi

bukan hehe ini bukan acara keluarga saya. jadi tenang aja, gadis2 penggemar blog mimimama (kalo nggak gemar berarti nggak gadis) belom perlu patah hati dulu hihihi :p ...alahh nggak penting. anyway, pinangan ini lakon yg dipentaskan teater komunitas berkat yakin jumat malem kemaren. teater kober ini jauh2 dateng dari lampung demi manggung di festival cak durasim 21-26 november kemaren.

pinangan karya anton chekov ini disutradarai ari pahala hutabarat, digarap secara ciamik shg gampang diterima, nggak terlalu berat, dan menyenangkan soalnya banyak banyolannya. ceritanya tentang kunjungan saprudin ke rumah marliya untuk melamar. seperti yg bisa ditebak, saprudin jadi salah tingkah waktu ketemu bapaknya marliya. padahal si bapak santai2 aja n welcome banget dg lamarannya saprudin. adegan berikutnya, si bapak manggil marliya supaya saprudin bisa ngomong langsung. masalahnya: si bapak bilang ke marliya kalo ada orang mau ngambil barang.

karena nggak tau pokok masalahnya, marliya jadi ngobrol panjang lebar dg saprudin sampek urusan sengketa tanah segala. saprudin yakin tanah yg itu milik dia, warisan dari kakek moyangnya, dipinjamkan gratis ke keluarga marliya untuk digarap. sebaliknya marliya juga ngotot kalo tanah itu milik dia. marah2 sampek saprudin yg jantungan kumat penyakitnya. kepala mau pecah, jantung mau pecah.

denger ribut2, si bapak keluar lagi, maksudnya mau melerai. halah tapi ternyata si bapak juga ngotot kalo tanah itu milik keluarga marliya. sampek akhirnya saprudin yg jantungan itu diusir pergi.

baru kemudian si bapak njelaskan maksud kunjungan saprudin tadi sebenernya mau melamar marliya. hah? marliya kaget, minta bapaknya manggil balik si saprudin. waktu saprudin dateng lagi eh ngobrolnya melebar lagi sampek ribut soal anjing sapa yg lebih hebat. si bapak ikut ribut lagi, sampek ngambil senapan mau bunuh saprudin segala. eh tapi belom sempat dibunuh saprudin keburu kolaps duluan, jantungnya kumat.

inilah calon keluarga yg bahagia, belum menikah sudah bertengkar hebat...
--bapak


masalah tanah ulayat, hewan peliharaan dan sosio kultural lainnya jadi ikon "problem" di lampung, maka dari itu sang sutradara mengadaptasi karya anton chekov dg spirit kearifan lokal. sbg bukti penghargaan tinggi akan prinsip perbedaan, dialog dan intertekstualitas. artinya, unsur2 budaya lokal yg plural dikondisikan untuk selalu bergerak, berubah dan memperbarui dirinya secara terus menerus, mencari kemungkinan2 baru, serta berdialog dg kebudayaan lain. penggarapan lakon pinangan dlm perspektif heterogenitas yg inklusif merupakan refleksi dari pemahaman, bahwa indonesia, lampung dlm skala yg lebih kecil, memiliki unsur budaya yg sangat plural dan semuanya berhak hadir sbg aset "kekayaan budaya" yg berpotensi untuk dikembangkan dlm berbagai kemungkinan.

Labels: ,




gimana pembalap formula nyetir sedan

Wednesday, November 22, 2006 by Eddy Fahmi



http://www.youtube.com/watch?v=I_5j-bsvCEA

ini video ayrton senna megang honda nsx-r di suzuka, jepang. perhatikan di sebelah kiri bawah, liat cara senna mainin kaki di pedal gas dan rem. kadang toe nginjek rem, heel ngontrol bukaan gas, kadang vice versa, kadang 'megang' pedal rem dan gas pake setengah telapak kaki.

dulu, saya juga sempat ngintip sepotong telemetry ferrari waktu mobil ngelewati tikungan. waktu itu michael schumacher sudah pake pedal rem di kaki kiri, rubens barrichello masih nginjek rem pake kaki kanan (kopling sudah pindah ke setir). dan ternyata schumacher bisa lebih cepat di tikungan. sama seperti senna, waktu itu schumacher juga nginjek pedal rem dan gas barengan. pas pedal rem diinjek penuh, pedal gas nggak dilepas penuh (mungkin masih sisa 10%). hasilnya = mobil punya power sedikit lebih gede untuk akselerasi keluar dari tikungan, cool ;)

eh tapi itu honda nsx-r lho, sedan sport. sekedar for your information aja. wes nggak usah iseng ngegas secara gitu pake toyota innova ato avanza :p nggak bisa. layout pedal di sedan sport memang didesain dekat supaya pembalap bisa lincah mensmurf kakinya di pedal. kalo mobil jalanan justru didesain jauh supaya nggak terjadi rem diinjek bareng gas. boros kampas dan bensin, ndul!

eh tapi... kalo kamu memang hobby begituan, boleh coba main pake rem tangan ;) tapi testing = resiko silakan tanggung dewe lho, saya cuman ngasih tau aja hehe.

Labels: , , ,




juanda baru

Sunday, November 19, 2006 by Eddy Fahmi

sejak resmi beroperasi sampek sekarang memang saya belom pernah ngincipi nengok dalemnya bandara baru juanda, tapi setelah nganter/njemput orang jadi sedikit tau luarnya. dari luar ada beberapa poin menarik:

pertama, soal lalu lintas. mestinya jalur akses ke bandara bisa dibikin sedikit lebih cerdas. sekarang mungkin masih belom banyak keliatan, tapi itu jalan sedati potensial macet. m-a-c-e-t.

jalur alternatifnya = lewat hangar merpati. ha, ini menarik. anak kecil pasti suka diajak jalan lewat sini. bisa liat pesawat dari dekat, bisa liat runway dari dekat, bahkan kalo malem lampu2 runway keliatan bagus. sayang, karena jadi obyek wisata baru, ada beberapa motor berhenti di jalur itu, sekedar nganter anak2 liat pesawat. jalur alternatif ini nggak lebar dan nggak punya bahu jalan, mestinya nggak boleh ada kendaraan berhenti disitu, berbahaya.

terus soal lapangan parkirnya. ini keliatannya kok kemunduran ya kalo dibanding lapangan parkir di bandara lama? di bandara lama kondisi lapangan parkir = standard lah, tapi di bandara baru ini gap antar mobil dalam satu baris terlalu sempit. ya memang nggak masalah kalo mau markir daihatsu ceria ato suzuki karimun gitu, tapi akan jadi menarik kalo kebetulan mbawa toyota land cruiser ato bmw 760il heheee... wes nggak usah mikir humvee.

berikutnya di terminal kedatangan, disana orang2 sehat masih tercampur dg perokok. kok nggak ada perubahan dari bandara lama? hellow? secara kuantitas memang bandara baru bisa nampung lebih banyak pesawat dan manusia, tapi secara kualitas belom keliatan ada perbaikan. katanya diharapkan berkelas internasional seperti changi?

saya nggak kenal siapa arsiteknya, tapi layout bangku penunggu disana = konyol. masak bangku2 itu disusun menyamping? nggak menghadap pintu ato monitor jadwal, nggak ergonomik. kalo nganter sih nggak masalah, paling cuman sebentar. tapi kalo njemput, trus kena delay 3 jam, mungkin leher perlu dikalibrasi ulang orientasinya hehe.

yg baru, di juanda sekarang ada waving gallery. mungkin maksudnya ini gallery tempat orang ngajak anak2nya berdada2 pd pesawat yg take off/landing, eh ato mungkin juga maksudnya the gallery waves?? menarik :D

Labels:




olah raga?

Sunday, November 12, 2006 by Eddy Fahmi



malaikat: he, yuk olah raga yuk
setan: halah maleess... nggak ada waktu
setan: lagian toh nggak penting, nggak butuh
malaikat: lho, lha kok gitu?
malaikat: orang sehat kan perlu berkeringat juga

setan: iya, nggak penting n nggak butuh olah raga
setan: olah raga itu cuman buat orang kaya
setan: mereka punya banyak waktu luang
setan: soalnya mereka nggak harus nyapu n ngepel
setan: nggak harus ngosek kamar mandi
setan: nggak harus nyuci celana jeans n sprei
setan: mereka kan punya bedinde untuk itu semua
setan: jadi supaya otot terlatih, mereka olah raga
malaikat: hahaa...
setan: trus lagi, soal itu keringat,
setan: di surabaya ga butuh olah raga buat berkeringat
malaikat: he, iya betul
setan: weesss... mending makan, lapar!
malaikat: mau makan apa?
setan: bebek goreng
malaikat: wah, enak! titip, dada, bungkus :p

Labels:




suicide club

Thursday, November 09, 2006 by Eddy Fahmi

disturbing, itu yg pertama kali pop di otak waktu nonton filem ini. diawali adegan 54 japanese high school girls bunuh diri bareng dg riang gembira di stasiun subway. secara kompak mereka nyanyi2 trus lompat ke rel persis waktu kereta lewat, crooottt...!

ternyata, aksi bunuh diri masal itu jadi trigger aksi lain. berikutnya ada 2 suster rumah sakit ikut bunuh diri lompat dari jendela. tambah lagi ada anak2 sekolah lain berencana mecahkan rekor, ngumpulkan lebih banyak orang, 100 orang! untuk bunuh diri masal. polisi jadi tambah bingung. tren bunuh diri masal anak2 sekolah tambah sangar. apa motivasi mereka bunuh diri? eh, beneran bunuh diri? bukan kecelakaan? ato pembunuhan? apa ada kaitannya dg kepercayaan/sekte tertentu? detektif kuroda dan timnya yg bertanggung jawab nyelidiki kasus ini.

berikutnya muncul karakter baru: the bat. dia mbisik'i detektif kuroda kalo ada website* yg isinya dot2 merah n putih. dot2 itu bertambah kalo ada yg mau bunuh diri.

di filem ini sebenernya ada beberapa hal yg ganjil. masalah ketelitian = parah. grup band j-pop yg ditampilkan kok beberapa kali ganti nama: dessert, desert, dessret, dessart, yg bener yg mana? kemudian aksi bunuh diri masal kan kenyataannya ya nggak segampang gitu. orang yg nyoba bunuh diri kan pasti punya masalah serius dan merasa nggak mampu handle hidupnya. sama sekali nggak masuk akal kalo ada anak sekolahan ngobrol gini: eh, yuk bunuh diri bareng yuukk... hayuuukkk... ji, ro, lu, let's go!

trus lagi, adegan di subway: kenapa detektif shibusawa tau2 drop kayak kehilangan energi gitu? ga ada racun, ato serangan, ato dementor, ato anything. aneh.

tentang the bat, kenapa detektif jepang nggak bisa ngelacak lokasi/identitasnya? lebih parah lagi, kenapa mereka nggak keliatan berniat nyelidiki siapa itu the bat? lha website yg disebut the bat itu, masak cuman diliati dot2nya aja? nggak dicari hostingnya dimana? pemilik domainnya sapa? bla bla blaaa... bahkan detektif2 itu nggak ada inisiatif untuk me-mouse-over dot2 merah putih di monitor. halah... detektif kok bodo? :p (catetan: filem ini dibikin tahun 2002 lho)

anyway, filem ini walopun efek visualnya nggak bisa dibilang istimewa, tapi idenya sangat brilian, original, (dan wicked juga). sion sono yg bikin filem ini orangnya bener2 kreatif. untungnya, filem ini nggak beredar bebas di 21. soalnya potensial jadi inspirasi untuk orang2 psycho lain berbuat psycho juga. moga2 setelah bikin filem suicide ini besok sion sono manfaatkan kreativitas dan segala resource otaknya untuk bikin filem tentang perdamaian ato konservasi hutan hujan tropis gitu heheee :D



*) www.maru.ne.jp

Labels:




nggak ditilang

Tuesday, November 07, 2006 by Eddy Fahmi



walopun muatan segendut gitu dibawa ngebut di jalan tol.

ya mungkin kelebihan kapasitas itu dinilai tidak lebih berbahaya daripada lupa nyalakan lampu motor di siang hari.

Labels:




titip salam

Thursday, November 02, 2006 by Eddy Fahmi

mi, titip salam yo gawe arek2 suroboyo kabeh...


ini masalah sepele, enteng diomongkan, tapi amanah yg berat buat ditanggung. biasanya kalo ada yg ngomong gitu saya bilang NO! bukannya sok sombong, tapi ngerti nggak tanggung jawab menyampaikan amanah itu seberapa besar? silakan googling dewe jawabannya.

coba, kalo kamu nerima titipan salam generik seperti gitu, apa kemudian disampaikan? pada sapa? apakah betulan sudah "kabeh"? tebakan saya justru salam macem gitu nggak pernah tersampaikan sama sekali. saya sendiri selalu berusaha menghindari basa basi picisan macem gitu.

tapi untuk mereka yg spesifik nyebut nama, tentu salam itu saya sampaikan. misalnya titip salam buat agus, bambang, dodik dan eko. sekali lagi ini masalah sepele, enteng diomongkan, tapi amanah berat buat ditanggung.

Labels:




about

forza ferrari!
mimimama, male, surabaya, addicted to velocity, extreme sports, and adrenaline pumping activities, more...

shoutbox

recent comments

recent posts

archives

search

merdeka.or.id

fenty's blogs

friends' blogs

more blogs

stickers