quote of the day
Saturday, December 31, 2005 by Eddy Fahmi
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTVWXYZDark and difficult times lie ahead, Harry. Soon we must all face the choice between what is right... and what is easy. --Albus Dumbledore. Labels: quote
| permanent link | »
Tuesday, December 27, 2005 by Eddy Fahmi
A disk read error occured Press Ctrl+Alt+Del to restartya untungnya file2 kerjaan yg penting = tetep aman di server sono, beberapa ebook sudah di-backup ke komputer di ruang belakang, n beberapa file lainnya sudah di-transfer ke laptop. tapi ya tetep aja beberapa file = tewaasss!!!yesterday... all those backups seem a waste of pay now my database has gone away oh i believe in yesterday...Labels: life
| permanent link | »
horse sense
Monday, December 26, 2005 by Eddy Fahmi
horse sensethe key to success is finding a horse to ride penulis: al ries + jack troutpenerbit: mcgraw-hill isbn: 0-07-052735-0 Trying harder, believing in yourself, and thinking positively are not steps up the ladder of success. As a matter of fact, success does not spring from anything inside yourself at all. Success is something given to you by others. sukses nggak datang dari dlm diri sendiri, sukses datang dari luar. yg kemudian perlu dipikirkan adalah: faktor luar apa yg bisa nolong kita ngejar sukses, n nyari dimana faktor luar tsb. dlm buku ini hidup diibaratkan balap kuda. joki juara itu nggak harus yg bodinya paling enteng, paling pinter, ato paling kuat. joki terbaik belom tentu menang balapan. joki juara itu dia yg naik kuda paling hebat. al ries n jack trout nge-list beberapa macem kuda tunggangan yg bisa nganter kita menuju sukses. total ada 14 macem, dikelompokkan dlm 3 kategori: the long shots (bad horses), the medium shots (good horses), n the short shots (great horses). the long shots. dlm kategori pertama ini ada 4 kuda: - the hard-work horse (100 to 1) - the IQ horse (75 to 1) - the education horse (60 to 1) - the company horse (50 to 1) ini macem2 kuda paling populer ditunggangi. sayangnya kuda2 ini juga yg tergolong paling sulit "menghasilkan". larinya nggak seberapa banter, nggak bisa diajak kebut2an. dg kuda2 long shots ini sukses masih banyak dipengaruhi faktor dari dalem diri sendiri. kita memang diajarkan untuk rajin, kerja keras, kerja pintar, biar berhasil. ya mereka yg kerja keras tentu lebih banyak "menghasilkan" daripada yg males2an. bos akan memperhatikan, ngasih promosi, kenaikan gaji, etc... kalo kerja keras dikombinasikan dg kuda tunggangan lain, hasilnya bisa hebat. kemudian semakin cerdas seseorang, semakin banyak pengetahuan, semakin banyak pula mereka menggunakan ilmunya sendiri = jadi nggak butuh bantuan orang lain. sebaliknya mereka yg nggak seberapa cerdas justru perlu banyak bantuan dari luar, mereka bisa pake macem2 kuda tunggangan yg lain. eh tapi jangan salah tafsir, cerdas itu bukan berarti jelek lho, cerdas itu bagus! mmm... detailnya baca sendiri aja di bab 3 hehehe. kalo kuda edukasi, fungsinya kayak kualifikasi di F1, membantu menentukan posisi start. mereka yg start dg modal pendidikan dasar, mungkin cuman dapet posisi buruh. yg startnya pake kuda sarjana mungkin ada di posisi karyawan/pegawai kantoran. lebih atas lagi mereka yg MM/MBA tentunya lebih bermanfaat kalo dikasih tanggung jawab manajemen, rite? the company horse, kebanyakan orang mikir ini dia kuda tunggangan paling sip. walopun modal potensi pribadinya sama, tapi kalo dapet kerja di perusahaan lebih gede harusnya lebih mapan daripada perusahaan kecil yg jenjang karirnya nggak jelas. berikutnya, the medium shots. dlm kategori ini ada 4 kuda tunggangan: - the creativity horse (25 to 1) - the hobby horse (20 to 1) - the geography horse (15 to 1) - the publicity horse (10 to 1) kuda2 tunggangan di kelompok kedua ini masih memanfaatkan potensi dari dalam diri sendiri. bedanya dg kelompok pertama, kuda2 disini bisa dipake kalo ada dukungan dari dunia luar. orang2 kreatif baru bisa dikatakan sukses kalo ada pengakuan orang lain. pelukis butuh galeri, penyanyi butuh perusahaan rekaman, penulis butuh penerbit, etc. soal hobi, sudah banyak kisah suksesnya ya. contoh kasus untuk kuda geografi: kira2 laku nggak masterpiece-nya antonio blanco kalo dijual di surabaya ato jakarta? iya bisa laku. tapi dg harga berapa? bandingkan dg dijual di bali (lingkungan eksotis/artistik). publicity horse, nah ini dia kuda tunggangannya YOU-KNOW-WHO buat ngejar "sukses". apa dia pakar betulan? ato cuman selebriti yg ngaku2 pakar? jelasnya dia punya power lebih gede daripada blogger introvert yg cuman dikenal kalangan tertentu. seorang selebriti bisa dapet kekuasaan n duit banyak dari popularitasnya (tanpa perlu jadi orang pinter beneran). terakhir, the short shots. bedanya dg kuda tunggangan di kelompok kedua, kuda2 disini lebih "menghasilkan" tanpa perlu banyak andil joki. kalo nunggang kuda2 hebat ini, sukses bisa dateng dg gampang. dlm kelompok terakhir ini ada 6 macem kuda hebat, 2 diantaranya adalah keluarga n pasangan (suami/istri). heheheee sapa yg nolak punya mertua kayak donald trump? kuda2 hebat lainnya sengaja nggak saya tulis, biar penasaran, monggo baca sendiri bukunya n temukan kuda yg cocok untuk situasimu. buku bagus ni! ;) Labels: book
| permanent link | »
regulasi kualifikasi F1
by Eddy Fahmi
dlm F1, kualifikasi = salah satu sesi pembukaan untuk masing2 grand prix. dlm sesi ini tiap mobil turun sendiri2, diitung catatan waktunya untuk 1 lap. catatan waktu itu yg kemudian menentukan posisi start balapan. yg catatan waktu kualifikasinya paling kecil (tercepat) boleh start dari posisi paling depan. sudah bertahun2, regulasi kualifikasi dibolak balik terus sama FIA. heran, mereka itu isinya orang2 pinter tapi kok ya susah banget nyari sepakat aturan main yg bagus? jaman dulu, FIA pernah ngasih waktu 1 jam untuk kualifikas, masing2 mobil bebas turun kapan saja, berapa lap, pake ban apa, n seberapa banyak bahan bakar yg dibawa = bener2 bebas. tapi untuk alasan bisnis, penghematan budget, n menjaga gap antara tim kaya n tim miskin, regulasi diutak atik lagi. pernah sesi kualifikasi dibuat terbatas: 1 jam, 12 lap. tapi juga tetep nggak seru, banyak aksi tunggu, 15 menit terakhir baru pada panik semburat keluar semua. terakhir, tahun 2005 ini kualifikasi dibuat 3 lap per mobil (sama dengan 1 flying lap). mereka turun bergiliran ngikuti hasil grand prix sebelumnya, yg kemaren juara dapet giliran kualifikasi paling terakhir. dg aturan bahan bakar kualifikasi = bahan bakar lomba, ban kualifikasi = ban lomba, n nggak boleh ada modifikasi mobil antara sesi kualifikasi n grand prix. ternyata lebih nggak seru. tahun depan regulasi kualifikasi dibikin agak njlimet. tahun 2006 besok, kualifikasi dibagi jadi 3 sesi knock-out: bagian pertama, dlm 15 menit 20 mobil boleh turun kapan saja, dg jumlah bahan bakar bebas. hasilnya, 5 mobil paling lambat dieliminasi. mereka harus start balapan dari 5 posisi paling belakang. bagian kedua, 15 menit lagi knock-out untuk menentukan posisi 11-15, aturannya sama dg yg pertama. bagian terakhir, 20 menit knock-out untuk menentukan posisi top ten. hasil dari 30 menit pertama: mereka yg knocked-out, yg bakal start dari posisi 11-20, boleh ngisi ulang bahan bakar untuk grand prix. tapi 10 mobil hasil sesi 20 menit terakhir harus start dg bahan bakar yg dibawa waktu kualifikasi. bingung? jangankan penonton, lha wong max mosley sang presiden FIA sendiri aja juga bingung kok :p .... . .-.. .--. -- . Labels: automotive, sport
| permanent link | »
by Eddy Fahmi
rusty ryan: all right, how many espressos have you had? daniel ocean: five. (ocean's twelve) Labels: quote
| permanent link | »
Saturday, December 24, 2005 by Eddy Fahmi
supir angkot di surabaya suka ngawur kalo nyetir! malem ini ada satu lagi angkot sial sok jagoan di jalan, serobot kanan serobot kiri sak enak udel'e. tapi dasar sial, dia bikin ribut dg orang yg salah, yo tak kerjai pisan kon. ceritanya tu angkot wes banyak diklakson lalu lintas gara2 aksi ugal2annya. nah pas di setopan lampu merah daerah mbratang situ, mobilku di jalur kanan, posisi dia di jalur kiri. kalo dlm bahasa english michael schumacher pernah bilang gini: i was on the right lane, he was on the other. ijo. sok ngebut, narik, sret, pindah jalur kanan, motong jalurku. yo wes babahno... sak karepmu... eh beberapa meter di depan dia banting kiri, ada penumpang turun. sepeda motor di belakangnya misuh2, hampir nubruk. ooo... perlu dikerjai ni angkot bangsat. abis nurunin penumpang itu, tak pepet ke kiri terus dia (walopun jalan di depanku kosong). pelan2. biar dia nyantol di belakang becak :p tak tunggu seberapa sabar dia. ternyata nggak lama. beberapa detik kemudian dia molai klakson2, teriak2 misuh2, bah. di setopan berikutnya jejeran lagi. masih teriak misuh2, matanya melotot kayak kerasukan setan. diliati orang2. nggak isin tah cuk? koyok wong gendeng ae kon. aku sih cuek ae, pura2 nggak denger nggak liat, aku cuman fokus liat lampu. ijo. tarik! ayoh ayoh bisa ngejar nggak? angkot penuh penumpang gitu mau dipake kebut2an, wek :p eat my dust! you son of a... ... --- ... ... --- ... ... --- ... lalu, dari cerita nggak penting diatas apa yg bisa dipelajari? kalo mbawa mobil yg penuh penumpang, jangan sok bergaya kayak sembalap. percuma, nggak akan bisa manuver lincah, nggak akan punya cukup power buat akselerasi. n setelah bertahun2 belajar ngontrol emosi sendiri, sekali2 boleh jajal ngerjai emosi orang hahahaahhh... *setan!*pah! so it was another stupid day. but hey, the worst is yet to come.Labels: life
| permanent link | »
quote of the day
Thursday, December 22, 2005 by Eddy Fahmi
It is strange to be known so universally and yet to be so lonely. --Albert Einstein Labels: quote
| permanent link | »
Pitpass Quiz
Tuesday, December 20, 2005 by Eddy Fahmi
So, you think you're an expert on F1 eh? Think you know all there is to know about F1 do you? We'll see! Why not test your knowledge by trying Geoff Collins' Grand Prix Quiz http://www.pitpass.com/src/fun/quiz/pitpass_quiz_index.phpLabels: automotive
| permanent link | »
rahasia sukses = attitude?
Sunday, December 18, 2005 by Eddy Fahmi
It was interesting to see that many strong, successful people failed. It wasn't because they weren't good leaders or they didn't have what it takes to thrive in the business world, but, at least in one particular situation, they failed--and, in most cases, failed miserably.selanjutnya baca disini: http://donaldtrump.trumpuniversity.com/default.asp?item=118339ya ya saya juga doyan nonton the apprentice, banyak yg bisa dipelajari dari sono. sayang season ketiga nggak nongol di TV sini (ato belum?) seru tuh, di season ketiga trump bikin eksperimen ngadu tim yg secara akademik ekselen lawan tim yg istilah kerennya "street smart". heheh kalo ada yg ngasih saya kado dvd the apprentice season ketiga wuah alhamdulillah makasih banyak! *ngantuk!* Labels: life
| permanent link | »
gimana harusnya bank narik nasabah?
Friday, December 16, 2005 by Eddy Fahmi
kenapa ya bank selalu teriak2 narik nasabah dg cara nawarkan hadiah macem2, ngasih bunga kompetitif, ngasih fasilitas paling canggih, punya mesin atm dimana2, internet banking, mobile banking, bla bla blahh... fyi: padahal bank2 kompetitor juga melakukan hal yg sama. mau kuat2an adu hadiah? apa nggak bodo itu namanya? kenapa ya mereka kok belom pernah keliatan pake strategi promosi kayak gini: kamu harus jadi nasabahku, karena konco2mu semua nasabahku juga. jadi kalian bakal gampang kalo mau urusan duit duitan, he? ada kisah nyata: sebut aja tiyok punya rekening di bank becak, perlu transfer sejumlah duit ke edi. masalahnya si edi rekeningnya di bank beni. lha kalo transfer antar bank gitu kan kena charge, nggak bisa langsung masuk pula, ada delay. repot. jadi terpaksa si edi nyari pinjeman nomer rekening widodo yg sama2 di bank becak. kemudian masih minta tolong widodo buat ngambil duit tunai lewat atm. kalo misalnya mereka semua punya rekening di bank becak, kan semuanya jadi praktis, iya? Labels: life
| permanent link | »
case study: hutang
Thursday, December 15, 2005 by Eddy Fahmi
ya lebih bagusnya memang jangan sampek berhutang, bikin pusing. tapi kalo memang mendesak butuh berhutang, kesepakatan seperti apa yg kira2 enak untuk 2 belah pihak? contoh kasus, sebut aja hadi mau buka warung nasi kecil2an. butuh modal 1 juta, tapi nggak punya duit blas. kemudian hadi coba minjem duitnya rizky. rizky sih ok ok aja asal kesepakatannya enak. diantara mereka kesepakatannya kayak gini: - pinjeman 1 juta tadi dikembalikan hadi secara nyicil selama 10 bulan. - artinya hadi setor 100 ribu tiap bulan ke rizky. di awal masa kontrak: - 1 bulan pertama operasional, warung itu 100% milik rizky. - artinya total keuntungan yg dihasilkan warung masuk ke kantong rizky. - hadi belom dapet apa2, kerja bakti. kemudian pada bulan kedua: - kepemilikan warung jadi 10% hadi 90% rizky. - keuntungan dibagi 10:90 untuk hadi:rizky. pada bulan ketiga berkembang jadi: - kepemilikan warung = 20:80 untuk hadi:rizky - keuntungan juga 20:80 untuk hadi:rizky sampek pada akhir kontrak di awal bulan kesebelas warung itu sudah sepenuhnya milik hadi. aturan main hutang piutang seperti ini keliatan bersih n fair untuk kedua belah pihak. rizky mendapat keuntungan dari pengorbanan atas kepemilikan kekayaan dia selama periode kontrak (halah bosone rek). hadi juga berhasil menjalankan rencana bisnisnya, n nggak perlu kerja untuk orang lain, hadi nggak jadi pegawai, hadi = business owner. aturan main ini juga nggak melibatkan bunga, nggak ada riba. keuntungan yg diterima rizky selama 10 bulan masa kontrak pinjaman itu bersih dari operasional warung, bukan bunga dari uang yg dipinjam hadi. gimana, sudah terasa cukup adil kah? Labels: business, case_study, finance
| permanent link | »
nggon kulak'an
Wednesday, December 14, 2005 by Eddy Fahmi
sorry, mungkin termasuk informasi basbang. tapi kalo ada yg belom tau ya monggo di-browse... :) - RapidShared.ORG- MegaUploaded.ORGlet's go! Labels: internet
| permanent link | »
balapan hebat, kompetisi hebat!
Monday, December 12, 2005 by Eddy Fahmi
kayaknya saya mulai cinta A1GP heheee keliatan lebih seru daripada F1, bener nggak? nggak setuju ya nggak pa pa, e-g-p. belakangan ini FIA semakin pusing ngutak atik regulasi balap F1 demi membatasi dominasi tim2 kaya, demi memperkecil gap antara ferrari n minardi. tapi F1 nggak cuman sport, bisnis juga. siapa yg punya emas, dia yg bikin aturan. kompetisi di F1 nggak cuman teknis, F1 = balapan paling glamor sedunia, buntut2nya ya politik n duit. kalo A1GP lebih boleh dibilang "one make race". semua tim pake mobil dari konstruktor yg sama, mesin yg sama, ban yg sama. kalo ada mobil yg keliatan cepat itu berarti pembalapnya jagoan, directornya cerdas, n tim mekaniknya ciamik. n menang di A1GP juga terasa lebih emosional karena mereka mbawa nama negara. di A1GP nggak ada schumacher, nggak ada montoya, n nggak ada sato hehe jadi walopun safety car sering keluar, balap A1GP tetep safe2 aja ;) beberapa point menarik dari A1GP: - aturan main babak kualifikasi lebih bagus - ada penghargaan untuk fastest lap - lebih banyak aksi overtaking - safety car lebih sering keluar - punya power boost - olga lydia cantik heheee kalo kamu gimana? gemar A1 juga? Labels: automotive, sport
| permanent link | »
hero galaxy mall
Sunday, December 11, 2005 by Eddy Fahmi
beberapa hari yg lalu bapak saya dikirimi kartu debit baru. segera ditanda tangani di bagian belakangnya n kemudian dititipkan ibu (yg mau pergi keluar belanja) untuk diaktifkan di ATM terdekat. sang ibu kemudian mampir ke galaxy mall, mengaktifkan kartu debit bapak, n kemudian kumat usilnya... hehe itu kartu kan udah 'nyala' berarti bisa dipake belanja belanji ya? diincipi aahhh... so, belanjalah sang ibu di hero. n dengan santainya mbayar pake kartu debit itu tadi, yg jelas2 tertulis nama bapak saya (nama laki2), bisa. bahkan, di lembaran tanda terimanya ibu saya dg cueknya teken pake tanda tangannya sendiri, tanpa ada usaha malsu tanda tangan bapak, bablas. sampek di rumah, cekikikan dewe nggak jelas. buat ibu saya, aksi usil tadi ya sekedar usil aja. iseng. tapi buat hero ini isu kebocoran serius! itu mbak2 yg jaga kasir bisa dipecat. dan kamu2 yg mbaca posting ini kalo nemu kartu debit ilang, kamu jadi tau itu kartu bisa dipake belanja dimana. btw, kalo diperhatikan mbak2 yg jaga kasir kok serius ya kalo nerima pembayaran pake kartu kredit. mbak2 itu ditraining untuk bilang "terima kasih pak/bu (nama yg tercetak di kartu)", ngecek tanda tangan di kartu n di tanda terima, bahkan di beberapa kasir pembeli diminta nunjukkan KTP segala. very secure. tapi perlakuan mereka pd pemegang kartu debit kok gitu? apa ada kasta kartu ya? blaahhh... :p Labels: life
| permanent link | »
Restaurant without a kitchen
Saturday, December 10, 2005 by Eddy Fahmi
Food Facility, a temporary restaurant slash art statement in The Netherlands, creates a unique BEING SPACE. Fun and inspiring!http://www.springwise.com/newbusinessideas/foodfacility.htmheee... sebentar lagi food court habis jamannya. Labels: business
| permanent link | »
jum'atan
Friday, December 09, 2005 by Eddy Fahmi
(sebelumnya, mohon maaf dulu, posting ini mungkin sensitif, mungkin banyak yg tersinggung)kalian laki2 surabaya biasa sholat jumat dimana? rata2 sih njawab ya di mesjid langgangan situ (cari yg deket kantor/kampus/rumah/kos), trus ndengerin khotbah sambil ngantuk2, jadi nggak jelas sang khatib ngomong apa. heheee nggak seberapa bagus ya? tapi memang seperti itu kenyataannya. beberapa kali saya coba keliling ngincipi macem2 masjid di surabaya. hasilnya: sejauh ini masih masjid manarul ilmi di dalem kampus ITS yg favorit. kenapa? karena tiap kali jumatan disono selalu dapet khatib yg intelek. sering kali khatib di masjid manarul ilmi ini nggak sekedar bergelar kyai haji, tapi juga insinyur, master, bahkan profesor doktor. cara ngomong mereka jauh beda dg alim ulama "old fashioned" produksi pesantren (maaf). jaman dulu, tiap kali jumatan kita mesti dapet materi khotbah yg begitu2 aja, tingkatkan takwa, jaga diri dari perbuatan munkar, perbanyak amal sholeh, bla bla blah... selalu mengingatkan ajaran2 yg sudah jaman SD dulu. nggak ada yg salah dg materi khotbah macem gitu, memang yg namanya manusia sering khilaf, butuh terus diingatkan. tapi kalo bertahan seperti itu aja, kapan bisa belajar sesuatu yg baru? di manarul ilmi karena yg ngomong ilmuwan, beberapa kali saya denger pemikiran2 baru, pertanyaan2 kritis yg menarik bin cihuy. coba perhatikan beberapa pertanyaan lugu ini: kita diperintahkan ber-wudhu dg air supaya bersih dari hadast. tapi kenapa kalo nggak ada air justru ber-tayamum pake debu? apa nggak tambah kotor? katanya ajaran islam itu mempermudah, bukan mempersulit. lha kalo gitu, kalo pas nggak ada air kenapa nggak boleh nggak usah wudhu aja sekalian? toh yg penting niatnya sudah baik. ini mungkin pertanyaan dari anak kecil yg spontan aja keluar waktu liat ayahnya ber-wudhu. tapi mungkin sang ayah nggak bisa dg gampang ngasih jawaban. terus terang, kalo pertanyaan macem gini ditanyakan ke kyai kolot justru si penanya bisa dibungkam, jangan tanya macem2 yg aneh2. ketentuan agama sudah seperti itu, jangan dipertanyakan, laksanakan. pokok'e taklid ae opo jare pak kyai... contoh kasus lain, orang islam diperintahkan membayar zakat. berapa besarnya zakat itu? pak kyai bilang 2.5% dari pendapatan. tapi kemudian coba tanyakan lebih lanjut, kenapa 2.5% pak kyai? kenapa nggak 3%, 5% ato 10%? dapet angka 2.5% itu dari formula apa? hmmm... siang tadi, sekali lagi saya jumatan di masjid manarul ilmi, dapat bahan pikiran baru lagi. kalian pernah denger kan kalimat ini: allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yg mengubahnya. nah, kalo si kaum harus bersusah payah mengubah nasibnya sendiri, lalu apa peran tuhan? tuhan nganggur? buat apa si kaum berdoa? ya, tentu saja sang khatib siang tadi punya jawabannya. tapi karena forum khotbah jumat cuman sebentar n cuman satu arah, terus terang kurang memuaskan. seandainya ada kesempatan dialog dg pak khatib mestinya bakal bagus, orang awam macem saya ini perlu banyak pencerahan. keliling surabaya. kalo mau liat masjid yg gede megah, boleh coba sholat masjid al-akbar, cocok dg namanya. kalo mau blusuk'an masuk kampung arab n belajar sejarah wali songo, boleh ke masjid ampel. kalo mau liat yg unik ada masjid cheng ho. n ada juga yg menarik: masjid al-muhajirin khotbah jumatnya nggak segera dimulai setelah selesai adzan, tapi nunggu pak walikota hadir dulu. yg ternyata sudah disiapkan tempat di shaf pertama. hahahaaa... lucu! anyway, masjid di dalem kampus B unair juga kadang2 pake khatib intelek, tapi masih lebih sering ITS kayaknya. eh tapi ya nggak janji lho jumat depan kalian sholat disono terus berharap bakal dapet khotbah ilmiah lagi. jangan kemudian kecewa kalo pas dapet khatib konvensional. lebih jelasnya konfirmasikan aja jadwal khatib jumatan ke takmir masjid :) (moga2 nggak ada yg marah n tersinggung karena tulisan ini)Labels: islam, life
| permanent link | »
boleh baca
Thursday, December 08, 2005 by Eddy Fahmi
Latihan Sederhana: PengamatanKenyataannya adalah ingatan manusia pada umumnya tidaklah terlalu bagus, tetapi hal ini bisa dilatih untuk ditingkatkan ke level di atas rata-rata. Melatih ingatan pengamatan mata kita. Dilakukan oleh dua orang, sebut saja pelatih dan yang berlatih... lebih lanjut klik disini: http://intelindonesia.blogspot.com/2005/12/latihan-sederhana.htmlLabels: life
| permanent link | »
logika agama
Wednesday, December 07, 2005 by Eddy Fahmi
logika agamapenulis: muhammad quraish shihab penerbit: penerbit lentera haticetakan pertama: oktober 2005 isbn: 979-9048-32-x Agama adalah akal, dan tidak ada (tidak dianggap ber-) agama siapa yang tidak memiliki akal. --Hadits muhammad quraish shihab ini bukan sekedar ulama, pemuka agama, tapi juga ilmuwan. gelar doktornya diperoleh melalui studi di universitas al-azhar, mesir. nggak sekedar doktor honoris causa ato miscellaneous causa seperti yg banyak diterima orang2 beken. buku ini sebenernya kompilasi ato rangkuman beberapa pemikiran quraish waktu beliau masih sekolah di mesir sono. topik yg dibahas antara lain: perubahan dan evolusi (ini menyangkut agama dan ilmu pengetahuan), islam dan akal, dan jalan pencerahan diri. 2 bab pertama buku ini berisi rekaman dialog quraish dg gurunya di al-azhar. di bab pertama, dialog mereka tentang perubahan n perkembangan, tentang agama n ilmu pengetahuan. pokok pikiran yg bisa ditangkep dari dialog tsb: agama itu nggak berkembang, nggak berubah. nabi muhammad itu rasul terakhir. al-quran itu kitab suci terakhir. ajarannya sudah sempurna. berlaku untuk seluruh alam semesta. yg bisa mengalami perubahan n perkembangan itu ilmu pengetahuan. di bab kedua: islam dan akal, dijelaskan bahwa yg dimaksud akal adalah tali pengikat yg menghalangi manusia terjerumus ke dalam dosa n kesalahan. akal semacam itulah yg menjadi tujuan dan yg harus diusahakan untuk meraihnya, karena yg demikian itulah yg menyelamatkan seseorang. tanpa akal, siapa pun akan terjerumus walau memiliki pengetahuan teoritis yg sangat dalam. banyak orang yg sebenernya berotak jenius masih ragu menggunakan akalnya karena takut melanggar batas yg diperbolehkan agama. tapi banyak pula orang yg begitu yakin dg kemampuan akalnya sehingga mematok kemasuk-akalan sebagai ukuran diterima-tidaknya suatu ajaran agama. hmmm... jadi orang2 awam n lemah macem saya gini perlu berhati2 dlm mengkaji fenomena di alam. jangan sampek lepas dari pegangan agama gara2 terlalu asik dg sains. sebenernya material dlm buku ini sangat dalem, serius. tapi quraish bisa nulis dg cara yg ciamik sehingga enak dibaca, sederhana n gampang dipahami. resminya buku ini dijual 32.500 rupiah. tapi karena beli di uranus, dapet diskon 20% hehe lumayan... iya saya juga suka yg murah2 :D Labels: book, islam
| permanent link | »
FYI: Ghostzilla
Monday, December 05, 2005 by Eddy Fahmi
makasih pd ko martin buat link ini hihihi :DGhostzilla is a Web browser like Firefox, but it shows up and disappears instantly, discreetly, blended with your application -- any application -- so the Web pages look like part of it and not like the Web at all. Take a look at the screenshots and you'll get the idea. nice... :DLabels: internet
| permanent link | »
vita sexualis
Saturday, December 03, 2005 by Eddy Fahmi
vita sexualispenulis: ogai mori penerbit: tuttle publishingISBN: 0-8048-1048-6 ini novel menarik, ya mungkin karena judulnya provokatif. pertama kali dipublikasikan 1 juli 1909, 3 minggu kemudian di-ban. waktu itu pemerintah jepang menganggap novel ini terlalu banyak mengumbar sex. takutnya kalo buku macem gini beredar di pasar dg bebas, kemudian bakal banyak buku2 dg topik sex di pasaran. padahal kalo dibaca2 isinya justru banyak pesan filosofis. hehe mungkin ogai mori keliru milih judul aja buat novelnya. n walopun novel ini menceritakan sejarah/pengalaman hidupnya yg berkaitan dg sex, tapi sebenernya dalem novel ini sama sekali nggak ada cerita porno picisan kayak buku stensilan itu. dlm novel ini, diceritakan sejarah hidup sexual mori diawali waktu umur 6 tahun. waktu itu dia maen ke rumah tetangganya (ibu2 janda), disono dia liat si janda (bersama seorang cewek, entah siapa) lagi browsing buku yg ada gambar2 anatomi manusia. hehe umur 6 tahun dia masih belom bisa nangkep maksud gambar2 yg dia liat. "shizu, what do you think this is?" "this is a leg, isn't it?"selama masa sekolahnya mori termasuk anak baik2, nggak ikut2 nakal kayak temen2nya, dia justru milih lebih banyak mbaca buku. pengetahuannya luas. kecuali satu hal: cinta. karena memang ogai mori ini nggak seberapa ganteng n memang kurang peduli penampilan, akibatnya: nggak laku hehe. selama masa sekolah, ogai mori tinggal di asrama yg isinya cowok semua. waktu umur 11 tahun dia tau apa itu homosex. ada cerita menarik di asrama: mori hampir disodomi seniornya yg homo hiiyyy! di dalem buku ini juga diceritakan pengalaman mori ketemu geisha untuk pertama kalinya, kayak gimana reaksi cowok kuper macem mori waktu ketemu geisha? ngapain aja dg geisha? menarik. buku ini lumayan enteng buat baca2an weekend. kamu2 yg tiap hari langganan baca serial for dummies, complete idiot's guide to, cookbook, unleashed, ato in 21 days... sekali2 perlu baca buku nyentrik macem gini, biar nggak kuper. resminya novel ini dijual 116.500 rupiah (di amazon dijual $12.95) tapi kemaren dapet obralan di sogo dg harga 15.000 rupiah, mungkin ini buku lawas n nggak laku ya? (moga2 sogo nggak salah masang label n nggak dirugikan, amin). Labels: book
| permanent link | »
my funny friend and me
Thursday, December 01, 2005 by Eddy Fahmi
i'm not as clever as i thought i was i'm not the boy i used to be because you showed me something different you showed me something pure i always seemed so certain but i was really never sure but you stayed and you called my name when others would have walked out on a lousy game and you could've made it through but your funny friend and me*tuk!* Labels: music
| permanent link | »
|
mimimama, male, surabaya, addicted to velocity, extreme sports, and adrenaline pumping activities, more...
tutup. shoutboxnya dipindah ke rumah sebelah :D
- | Monday, January 02, 2006 12:01:00 PM
- | Tuesday, January 03, 2006 9:27:00 AM
- | Wednesday, January 04, 2006 4:50:00 PM
- | Wednesday, January 04, 2006 10:20:00 PM
- iebud shop | Thursday, January 05, 2006 8:55:00 PM
- kasanti | Friday, January 06, 2006 2:03:00 PM
- L. Pralangga | Saturday, January 07, 2006 11:15:00 PM
- Johanamay | Sunday, January 08, 2006 9:09:00 AM
- Sisca | Tuesday, December 27, 2005 9:23:00 PM
- | Wednesday, December 28, 2005 1:57:00 AM
- | Wednesday, December 28, 2005 9:26:00 AM
- | Wednesday, December 28, 2005 9:53:00 AM
- | Wednesday, December 28, 2005 12:26:00 PM
- | Wednesday, December 28, 2005 2:51:00 PM
- | Friday, December 30, 2005 2:03:00 PM
- | Saturday, December 31, 2005 12:20:00 AM
- Eddy Fahmi | Saturday, December 31, 2005 4:29:00 PM
- | Tuesday, January 03, 2006 9:28:00 AM
- afumado | Sunday, January 08, 2006 1:34:00 PM
- | Monday, January 09, 2006 2:12:00 PM
- Eddy Fahmi | Monday, January 09, 2006 2:24:00 PM
- dodY | Monday, January 09, 2006 8:49:00 PM
- | Sunday, December 13, 2009 7:35:00 AM
- | Tuesday, December 27, 2005 12:49:00 AM
- Eddy Fahmi | Tuesday, December 27, 2005 12:36:00 PM
- | Wednesday, December 28, 2005 6:44:00 PM
- | Thursday, December 29, 2005 3:41:00 AM
- | Saturday, April 11, 2009 10:53:00 PM
- | Monday, December 26, 2005 10:41:00 AM
- Eddy Fahmi | Monday, December 26, 2005 12:32:00 PM
- | Saturday, December 24, 2005 11:17:00 PM
- | Sunday, December 25, 2005 12:16:00 AM
- | Sunday, December 25, 2005 12:49:00 AM
- | Sunday, December 25, 2005 2:35:00 AM
- Sisca | Sunday, December 25, 2005 5:38:00 PM
- anakecil | Sunday, December 25, 2005 8:29:00 PM
- | Monday, December 26, 2005 3:53:00 PM
- | Saturday, December 31, 2005 12:39:00 PM
- Eddy Fahmi | Tuesday, December 20, 2005 7:10:00 PM
- Johanamay | Thursday, December 22, 2005 1:39:00 AM
- JUST NOTHING!! | Sunday, December 18, 2005 6:35:00 PM
- | Monday, December 19, 2005 9:55:00 PM
- | Tuesday, December 20, 2005 2:21:00 AM
- dils | Tuesday, December 20, 2005 5:54:00 PM
- | Thursday, December 22, 2005 5:13:00 PM
- | Friday, December 23, 2005 8:13:00 PM
- | Friday, December 16, 2005 10:08:00 AM
- | Saturday, December 17, 2005 12:29:00 AM
- JUST NOTHING!! | Saturday, December 17, 2005 1:58:00 AM
- | Saturday, December 17, 2005 11:00:00 AM
- anastasianani | Saturday, December 17, 2005 1:48:00 PM
- | Saturday, December 17, 2005 9:32:00 PM
- Eddy Fahmi | Sunday, December 18, 2005 12:38:00 AM
- unai | Sunday, December 18, 2005 10:50:00 AM
- L. Pralangga | Tuesday, December 20, 2005 6:22:00 PM
- | Thursday, December 15, 2005 4:09:00 PM
- unai | Thursday, December 15, 2005 4:24:00 PM
- | Thursday, December 15, 2005 8:18:00 PM
- | Thursday, December 15, 2005 11:06:00 PM
- | Wednesday, December 14, 2005 4:44:00 PM
- | Monday, December 12, 2005 4:42:00 PM
- | Monday, December 12, 2005 5:28:00 PM
- | Tuesday, December 13, 2005 11:57:00 AM
- | Sunday, December 11, 2005 2:38:00 PM
- | Sunday, December 11, 2005 4:43:00 PM
- | Sunday, December 11, 2005 6:28:00 PM
- | Monday, December 12, 2005 10:12:00 AM
- unai | Monday, December 12, 2005 11:21:00 AM
- | Monday, December 12, 2005 11:40:00 PM
- | Tuesday, December 20, 2005 4:22:00 PM
- | Tuesday, July 25, 2006 11:44:00 AM
- | Saturday, December 10, 2005 12:24:00 AM
- Eddy Fahmi | Saturday, December 10, 2005 12:45:00 AM
- | Saturday, December 10, 2005 12:52:00 AM
- unai | Saturday, December 10, 2005 2:29:00 PM
- | Saturday, December 10, 2005 6:22:00 PM
- | Sunday, December 11, 2005 12:32:00 AM
- Eddy Fahmi | Sunday, December 11, 2005 5:20:00 AM
- | Sunday, December 11, 2005 4:55:00 PM
- Slam | Tuesday, December 13, 2005 4:10:00 PM
- | Tuesday, December 13, 2005 6:13:00 PM
- | Sunday, December 18, 2005 2:10:00 AM
- | Tuesday, December 20, 2005 2:57:00 PM
- | Thursday, October 12, 2006 9:30:00 AM
- anastasianani | Thursday, December 08, 2005 12:47:00 PM
- anastasianani | Thursday, December 08, 2005 12:49:00 PM
- Johanamay | Friday, December 09, 2005 12:52:00 AM
- | Thursday, December 22, 2005 6:46:00 AM
- | Wednesday, December 07, 2005 8:17:00 AM
- | Wednesday, December 07, 2005 10:15:00 AM
- Purple Heart | Wednesday, December 07, 2005 12:50:00 PM
- unai | Wednesday, December 07, 2005 3:44:00 PM
- L. Pralangga | Tuesday, December 06, 2005 7:25:00 PM
- unai | Wednesday, December 07, 2005 3:49:00 PM
- Eddy Fahmi | Sunday, December 04, 2005 4:40:00 AM
- unai | Monday, December 05, 2005 8:52:00 AM
- anastasianani | Monday, December 05, 2005 9:28:00 AM
- Eddy Fahmi | Monday, December 05, 2005 1:46:00 PM
- unai | Monday, December 05, 2005 1:52:00 PM
- Eddy Fahmi | Monday, December 05, 2005 1:59:00 PM
- | Tuesday, December 06, 2005 2:26:00 AM
- | Tuesday, March 28, 2006 9:26:00 AM
|